Selalu percaya diri dalam setiap situasi bagi semua orang bukanlah hal yang bisa dilakukan. Tapi setidaknya mereka bisa memposisikan diri di mana harus bersikap percaya diri. Ada 3 mitos tentang percaya diri, jangan sampai mempercayainya.
1. Orang yang percaya diri tidak takut dan tidak cemas
Mitos yang pertama seringkali kita percayai. Padahal kenyataan sebenarnya bahwa orang yang bersikap percaya diri juga memiliki rasa cemas, takut, dan gugup. Perbedaannya dengan orang yang tidak percaya diri adalah, mereka bisa mengontrol perasaan mereka dan mengubahnya menjadi energi positif. Tidak takut dengan rasa khawatir yang muncul dan tidak kalah dengan kecemasan.
Jadi, sebenarnya orang-orang yang terlihat selalu percaya diri juga mempunyai reaksi normal. Merasa gugup, khawatir, dan kecemasan. Semua orang bisa percaya diri tergantung bagaimana mereka menyikapi perasaan tersebut yang seringkali muncul.
2. Percaya diri adalah bawaan lahir
Siapa yang mempercayai mitos ini? Rasa percaya tidak ditentukan dari siapa kita dilahirkan. Ketika orang tua kalian mungkin memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan kalian juga sama halnya, tentunya bukan karena faktor keturunan. Namun, karena kamu menjadikan mereka sebagai contoh bagaimana kamu bersikap. Percaya diri adalah sebuah kemampuan yang dapat terus tumbuh dan berkembang. Jadi, tidak ada keterlambatan untuk menjadikan rasa percaya diri tumbuh di dalam dirimu mulai dari sekarang.
3. Kegagalan membuat orang tidak percaya diri
Beberapa dari mereka yang pernah merasakan kegagalan terkadang mungkin membuat mereka terpuruk. Namun, tentunya tidak untuk waktu yang lama. Kegagalan justru membuat mereka semakin gagah untuk kembali mencobanya. Jangan biarkan kegagalan membuat rasa percaya dirimu menjadi menurun. Justru tingkatkan kembali rasa percaya diri itu karena bisa membuatmu semakin maju dan optimis.
Beberapa mitos mengenai rasa percaya diri tidak seharusnya membuat kita justru semakin ragu dengan kemampuan diri sendiri. Jika kamu mungkin belum memiliki ras percaya diri sehebat orang lain, menumbuhkannya bukanlah hal yang mustahil.
Tidak ada keterlambatan untuk membuat rasa percaya diri itu terus tumbuh. Jadi, jangan membatasi diri untuk terus mengeksplor kemampuan-kemampuan yang bisa kamu lakukan.
