Pikiran adalah harta terbesar yang dimiliki manusia yang tiada tandingannya dengan yang lain, melalui pikiran manusia dapat membedakan baik dan buruk, dengan pikiran pula manusia dapat menjadi mahkluk istimewa dihadapan Tuhan Sang Maha Pencipta. Pikiran mesti bisa tetap dijaga dan dirawat, entah agar bisa bekerja dengan baik maupun merawat agar tetap bisa sehat.
Pikiran sejatinya memang perlu diasah agar dapat berfungsi secara baik dan bisa bermanfaat bagi manusia, karena ada saja orang yang justru menggunakan pikirannya untuk yang menjebak dirinya sendiri. Padahal sejatinya dengan pikiran, jalan hidup manusia selalu mengarah kepada kebaikan dan kedamaian, bukan malah menjerumuskan pada kesengsaraan.
Melalui pikiran sejatinya mampu melihat persoalan secara menyeluruh, mampu mengembangkan skill, serta dapat mengetahui berbagai banyak informasi dan ilmu pengetahuan. Sebenarnya manfaat pikiran terhadap manusia tidak perlu dijelaskan karena tanpa dijelaskan pun, pikiran tak bisa diukur manfaatnya, ia begitu banyak yang kadang kita tidak sadari dan bahkan tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Hanya saja tugas manusia adalah bagaimana cara mengasah pikiran agar dapat tetap jernih dan digunakan untuk kebermanfaatan. Untuk itulah berikut disajikan setidaknya ada empat tips mengasah pikiran dan ingatan, di antaranya:
1. Menimba ilmu dan menyerap informasi dengan sebanyak-banyaknya
Salah satu cara yang dapat dilakukan agar pikiran tetap sehat dengan banyak menimba ilmu dan menyerap berbagai informasi. Jenis ilmu ada banyak dalam kehidupan ini, baik yang dapat diperoleh dari pendidikan formal maupun di luar pendidikan formal. Sejatinya pula manusia memang ditakdirkan untuk terus menggali ilmu pengetahuan, karena dengan orang yang berilmu ia bisa selamat di dunia maupun pada kehidupan kelak.
Orang yang berilmu akan lebih mudah menjalani kehidupan dan problem yang terjadi, dengan ilmu manusia dapat mengetahui berbagai skill dan mudah mencarikan solusi setiap masalah yang terjadi. Ilmu bisa mengatasi berbagai problem yang banyak dihadapi umat manusia. Selain menimba ilmu dengan sebanyak-banyaknya, penting juga untuk tetap menyerap berbagai informasi.
Perkembangan informasi hari ini begitu cepat, untuk itu kita mesti lihai melihat dan menyerap informasi sedetail mungkin, serta mampu menyaring mana informasi hoax dan mana yang benar. Karena banyaknya informasi yang beredar hari ini justru berbanding lurus dengan informasi hoax yang juga tersebar, untuk itu penting menyaring informasi terlebih dahulu sebelum dikonsumsi terlebih saat mau disharing.
Bukan berarti dengan banyaknya informasi bohong, maka minat untuk mengetahui informasi sebanyak mungkin malah juga ikut malas, justru dengan begitu harusnya greget untuk mencari informasi makin tinggi.
Semakin pesatnya perkembangan zaman hari ini, manusia juga mesti dituntut untuk semakin mengembangkan skill yang sesuai dengan kebutuhan zaman, hal ini sebagai bentuk dalam merawat pikiran dan ingatan. Belajar keahlian baru bertanda bahwa orang tersebut aktif dan tetap mengasah pikirannya mampu berpikir secara tajam dan logis, serta memastikan bahwa pikiran bisa tetap normal bekerja.
Dengan skill baru pulalah manusia tentu lebih mudah mengatasi berbagai masalah dan lebih leluasa dalam menghadapi perkembangan dunia. Orang yang tidak belajar keahlian baru bisa akan tertinggal dengan zaman, hidupnya hanya akan dipenuhi kesuraman masa lalu, dan tidak mampu melihat masa depan yang cerah.
3. Makan makanan yang bergizi, istirahat yang cukup, dan berolahraga
Meskipun pikiran digunakan untuk mengenali sesuatu, tetapi ia juga perlu dijaga kesehatannya. Untuk itulah kita mesti bisa makan makanan yang bergizi, bukan hanya baik untuk tubuh tetapi juga baik pada otak sebagai organ yang membuat pikiran bisa bekerja.
Selain itu, istirahat yang cukup juga perlu karena otak bukanlah mesin, mesin saja rusak kalau tidak pernah berhenti beroperasi, termasuk otak juga begitu, tetapi istirahatlah yang secukupnya ya. Di samping itu, olahraga juga sangat penting diterapkan dalam kehidupan demi menjaga kesehatan jasmani dan rohani, serta kesehatan pikiran.
4. Ada waktu merenung dan mengevalusi diri
Dalam hidup tentu akan dilanda berbagai macam cobaan dan rintangan, untuk itulah kita harus punya waktu untuk merenung dan mengevaluasi diri sendiri. Hal ini penting supaya bisa mengetahui apa yang sudah tercapai dalam tujuan hidup kita dan apa yang belum. Selain itu, dengan mengevaluasi diri ada waktu untuk kembali menyusun strategi dalam menggapai impian dan memperbaiki kesalahan yang pernah dilakukan.
Itulah empat tips yang dapat dilakuan untuk mengasah pikiran dan ingatan agar tetap sehat dan berfungsi sebagaimana mestinya. Semoga kita dapat menggunakan akal pikiran kita untuk hal-hal yang bernilai kebaikan, yang dapat memberi banyak manfaat, dan selalu bernilai produktif. Tanpa perlu berbasa-basi lagi, yok kita sama-sama praktekkan.