Selama dua setengah tahun terakhir, komunitas global kita semakin terbiasa dengan keadaan terkunci. Waktu dan peraturan penguncian ini bervariasi di seluruh dunia, tetapi setiap negara telah merasakan efek dari isolasi sosial yang relatif.
Akibatnya, banyak orang yang merasa gugup untuk bersosialisasi lagi, terutama dalam kelompok besar atau dengan orang asing. Bagi sebagian orang, ketakutan ini bahkan mungkin bermanifestasi sebagai kecemasan sosial. Untuk membantumu merasa nyaman dengan mencabut pembatasan dalam bersosialisasi lagi, kami telah membuat panduan ini untuk setelah penguncian.
Kecemasan sosial atau fobia sosial adalah gangguan yang menyebabkan ketakutan yang kuat untuk berada dalam situasi sosial dan tampil di depan orang lain. Bahkan dalam situasi yang biasanya tidak menimbulkan rasa takut, seseorang dengan kecemasan sosial mungkin khawatir akan ditertawakan, dihina, atau dihakimi secara kasar. Mereka mungkin merasa tidak nyaman terjebak dengan orang asing atau orang banyak. Tineke Oldehinkel dari University of Groningen, memaparkan bahwa kecemasan sosial adalah jenis khusus dari ketakutan akan kegagalan, atau ketakutan ekstrim untuk mempermalukan diri sendiri.
Kamu dapat mencoba apa pun yang kamu rasa dapat membantumu lebih rileks selama interaksi sosial, misalnya:
1. Membuat perencanaan
Terkadang, kecemasan bisa muncul ketika kita tidak yakin persis apa yang akan kita lakukan dalam situasi sosial dan kita tidak ingin membuat keputusan spontan. Untuk melawan perasaan ini, buatlah rencana tentang apa yang kamu lakukan sebelumnya, dan cobalah untuk menaatinya. Dengan cara ini, kamu dapat fokus menikmati waktumu.
2. Tingkatkan keterampilan sosialmu
Kamu mungkin merasa sedikit lebih nyaman jika memoles beberapa keterampilan sosial, terutama jika kamu tahu bahwa kamu kesulitan dalam bidang tertentu. Kamu bisa mencoba mengambil kursus keterampilan komunikasi, dinamika sosial, atau etika bisnis.
3. Bicarakan tentang kekhawatiranmu dengan orang lain
Membicarakan ketakutanmu benar-benar dapat membantu meredakan kecemasan. Sebelum kamu bertemu dengan teman, keluarga, atau kerabat, hubungi mereka dan beri tahu mereka bahwa kamu merasa gugup untuk bertemu lagi. Konsekuensi yang paling mungkin adalah mereka akan memberimu kepastian, atau memberi tahumu bahwa mereka merasakan hal yang sama.
4. Mulai dari sesuatu hal yang kecil
Kamu tidak perlu langsung memaksakan diri untuk bertemu dengan kelompok besar atau pergi ke suatu tempat yang ramai. Mulailah dengan bertemu satu orang untuk minum kopi, dan lakukan ini dengan orang-orang yang kamu rasa nyaman sampai kekhawatiranmu mereda. Kemudian, kamu dapat meningkatkan kelompok orang yang lebih besar dan acara yang lebih rumit.
5. Pergi dengan teman atau anggota keluarga tepercaya
Jika kamu pergi ke tempat asing dengan orang yang tidak kamu kenal, mungkin ada baiknya kamu membawa teman atau anggota keluarga yang dapat dipercaya untuk menenangkan pikiranmu. Namun, kamu harus mencoba memastikan bahwa kamu masih berbicara dengan orang lain begitu kamu berada di sana.
6. Cobalah latihan pernapasan dan relaksasi otot
Teknik yang dicoba dan diuji untuk menenangkan saraf adalah dengan melakukan beberapa latihan pernapasan atau latihan relaksasi otot. Ada banyak teknik yang dapat kamu gunakan untuk menenangkan diri.
7. Berhenti sejenak
Jika kamu berada dalam situasi sosial dan kamu merasa kewalahan, tidak apa-apa untuk mengambil napas di suatu tempat. Apakah itu berarti pergi keluar untuk mencari udara segar, mengambil minuman, atau berhenti di kamar mandi, akan sangat membantu jika kamu memiliki waktu sejenak untuk menenangkan diri dan mencoba beberapa latihan pernapasan. Hanya saja, jangan lakukan ini terlalu sering, karena kamu tidak ingin melarikan diri setiap kali kamu merasa stres.
8. Latihan
Jangan berharap menjadi luar biasa saat pertama kali bertemu orang baru atau pergi ke suatu acara. Seperti yang didiskusikan Anxiety Canada di situs web mereka, "belajar mengelola kecemasan sangat mirip dengan olahraga, Anda perlu tetap bugar dan melatih keterampilan Anda secara teratur." Hal ini berarti berulang kali mendorong dirimu untuk melakukan hal-hal yang membuat kamu takut dan tidak menghindari semua situasi sosial.
Itulah dia kedelapan tips bersosialisasi setelah penguncian diri. Sudahkan kamu mencobanya?
