Manusia dikaruniai lisan yang membuatnya mampu untuk berbicara. Namun, adanya ungkapan ‘lidah tak bertulang’ menunjukkan bahwa manusia kerap kali lalai dalam mengendalikan lisannya. Oleh karena itu, ada beberapa nasihat tentang ucapan yang harus kita ingat, di antaranya ialah:
1. Jangan sembarangan bicara, karena ucapan adalah doa
Ketika sedang diliputi emosi, seperti kesedihan atau kemarahan, lisan kita sering tidak terkendali dan akhirnya mengucapkan kata-kata yang tidak seharusnya terlontar. Padahal, ucapan seseorang dapat menjadi doa bagi dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Jangan sampai terjadi sesuatu hal yang buruk karena kita tidak bisa menjaga ucapan kita.
Misalnya saja, jika kita seorang ibu dan melihat anak kita melakukan tindakan yang kurang baik. Meskipun merasa kesal, jangan sampai kita berkata dan mencapnya sebagai anak yang nakal. Sebab, ucapan kita akan menjadi doa bagi anak kita, terlebih jika ucapan tersebut keluar dari mulut seorang ibu.
2. Jagalah lisan, karena ucapan tak bisa ditarik kembali
Perkataan yang telanjur kita ucapkan tidak akan bisa kita tarik kembali. Kita bisa saja menyakiti hati seseorang dengan ucapan kita. Bahayanya, luka fisik bisa hilang, tapi luka hati karena ucapan bisa sulit untuk disembuhkan. Sebelum kita melakukan hal tersebut, jagalah lisan kita dari banyak bertanya dan berkomentar atau ceplas-ceplos yang tidak perlu.
3. Hati-hatilah dalam bicara, karena ucapan bisa jadi sumber malapetaka
Tak sedikit tindakan kriminal seperti penganiayaan dan pembunuhan yang bermula dari adu mulut atau dendam atas perkataan seseorang. Barangkali, pada awalnya, tidak ada yang menyangka bahwa suatu ucapan bisa berubah menjadi peristiwa tragis, tapi kenyataan memperlihatkan bahwa itu benar adanya.
Sebuah ucapan bisa dengan mudah dilontarkan, tapi jika kita tidak waspada, kita bisa saja menanggung konsekuensi yang begitu besar. Maka, berhati-hatilah dalam Jika kita hendak menegur seseorang, lakukanlah dengan hati-hati dan jangan sampai kita mempermalukannya di hadapan orang lain.
Demikian tiga nasihat tentang ucapan yang harus kita ingat. Mari senantiasa berusaha untuk berhati-hati dalam berucap.
