4 Alasan Kenapa Harus Mengurangi Asupan Berita, Bisa Mengacaukan Mood

Ayu Nabila | Rizky Melinda Sari
4 Alasan Kenapa Harus Mengurangi Asupan Berita, Bisa Mengacaukan Mood
Ilustrasi sumber berita (pixabay/USA-Reiseblogger)

Apakah kamu termasuk salah satu orang yang sering membaca berita? Membaca berita sebenarnya tidak masalah dan bisa membawa dampak positif selagi kita bisa mengontrol dan tidak berlebihan. Dengan membaca berita, kita bisa jadi tahu peristiwa apa saja yang terjadi di sekitar kita.

Namun, lain cerita jika kita terlalu banyak mengonsumsi berita. Sama seperti hal lainnya yang jika dilakukan berlebihan dapat berdampak buruk, begitu pula dengan membaca berita. Kita harus bisa membatasi asupan berita agar tidak overdosis. Berikut beberapa alasan yang mungkin bisa membuatmu berpikir ulang untuk mengurangi asupan berita harian.

1. Dapat menimbulkan ilusi kepintaran

Ada banyak sekali berita yang bisa kita jumpai setiap harinya. Banyak membaca berita membuat kita akan merasa pintar dan tahu segala hal, padahal kita hanya tahu bagian terluar atau kulitnya saja. Padahal kenyataannya, berita tidak membuat kita jadi orang yang pintar dan tahu segala hal karena isi berita cenderung singkat dan minim informasi, serta tidak terlalu detail.

2. Hampir tidak relevan dengan kehidupan

Tidak semua berita yang sedang dibicarakan relevan atau berhubungan langsung dengan hidup kita. Ada berapa banyak berita yang mampu berdampak dan mengubah hidup kita? Rasanya sedikit sekali. Karena pada umumnya kebanyakan berita memang tidak relevan dengan kehidupan kita. Lebih baik membaca berita secukupnya saja.

3. Dapat mengacaukan mood

Berita-berita tidak menyenangkan seperti perampokan, pembegalan, pembunuhan, dan tindak kriminal lainnya jika terlalu banyak kita baca bisa mengacaukan mood kita. Perasaan setelah membaca berita tersebut pastilah berdampak pada keseharian kita. Padahal, kejadian tersebut cukup jarang terjadi, tetapi kita tetap akan merasa khawatir dan was-was.

4. Permainan media

Makanan utama bagi platform berita adalah dengan membesar-besarkan sebuah berita, apalagi berita negatif. Jadi, tanpa kita sadari sebenarnya kita disuapi oleh media dengan berita yang telah mereka pilihkan dan atur sedemikian rupa, bukan berita yang sebenarnya kita butuhkan dan kita inginkan.

Itulah empat alasan yang mungkin bisa membuatmu berpikir ulang untuk mengurangi asupan berita harian. Ingat, bijaklah dalam membaca berita, tidak semua hal harus kita ketahui dan kuasai. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak