5 Etika Menghubungi Dosen yang Wajib Mahasiswa Ketahui, Dijamin Pesan Langsung Dibalas!

Ayu Nabila | inaya khoir
5 Etika Menghubungi Dosen yang Wajib Mahasiswa Ketahui, Dijamin Pesan Langsung Dibalas!
Ilustrasi Menunggu Pesan Balasan Dosen (Pexels/ Julia Larson)

Pernahkah kamu menghubungi dosen melalui WhatsApp tetapi tidak dibalas? Kamu sebagai mahasiswa ketika menghubungi dosen tentunya bukan tanpa alasan. Kamu tentu berharap dosen segera menjawab pesan kamu, bukan?

Ada beberapa alasan mengapa dosen tidak menjawab pesan kamu. Contohnya dosen tersebut lupa, pesan kamu tenggelam oleh pesan-pesan baru, atau bisa jadi karena pesan kamu termasuk dalam kategori tidak layak untuk dibalas. Berbeda dengan mengirim pesan kepada teman, mengirim pesan kepada dosen ada beberapa etika yang harus diperhatikan agar pesan mu bisa cepat mendapat jawaban. Berikut adalah penjelasannya. 

1. Perhatikan waktu

Agar pesan mu cepat mendapatkan jawaban, hubungi dosen pada hari dan jam kerja. Sama seperti pekerja-pekerja lain yang memiliki jam kerja, dosen pun demikian. Jadi, apabila kamu menghubungi dosen pada malam hari atau pada hari libur, kemungkinan besar tidak akan langsung mendapatkan jawaban.

2. Salam dan permohonan maaf

Sebelum menuliskan maksud menghubungi dosen tersebut, kamu harus menuliskan salam pembuka dan permohonan maaf. Dengan menuliskan salam pembuka dan permohonan maaf, akan membuat kamu terlihat sopan dan menghargai dosen kamu.

3. Perkenalan diri

Hal yang paling sering terlewat ketika mahasiswa menghubungi dosen adalah memperkenalkan diri. Ada istilah bahwa dosen bukan phonebook berjalan. Artinya, tidak mungkin bahwa dosen akan menyimpan semua nomor mahasiswa. Oleh karena itu, jangan lupa sertakan nama, jurusan, dan angkatan ketika kamu menghubungi dosen, ya.

4. Tata tulis

Meski kamu mengirim pesan menggunakan layanan pesan singkat, tetapi sebisa mungkin jangan menyingkat satu kata pun ketika kamu menghubungi dosen. Dikhawatirkan dapat terjadi kesalahpahaman antara dosen dengan maksud pesan yang ingin kamu sampaikan. Selain itu, hindari pula menulis kalimat terlalu panjang dan bertele-tele. Tulislah kalimat singkat dan to the point pada penjelasan keperluan kamu menghubungi dosen tersebut.

5. Salam penutup

Jangan lupa untuk mengakhiri pesan kamu kepada dosen dengan salam penutup dan ucapan terima kasih, ya!

Nah, itulah beberapa etika yang bisa kamu terapkan ketika mengirim pesan kepada dosen. Tentu tiap-tiap dosen memiliki standar yang berbeda perihal berkirim pesan dengan mahasiswa. Namun, etika-etika ini tentu sangat membantu agar pesan kamu segera mendapat jawaban. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak