Ketika seseorang menghadapi suatu permasalahan atau sedang merasakan suatu emosi tertentu, tak jarang ia memilih untuk mencurahkan isi hatinya kepada orang yang ia percayai, atau yang lebih akrab kita kenal dengan istilah ’curhat’. Tentunya, ada berbagai alasan seseorang curhat kepada orang lain, beberapa di antaranya adalah:
1. Permasalahan terlalu berat untuk disimpan sendiri
Saat seseorang mengungkapkan isi hati atau permasalahannya pada orang lain, bisa jadi karena beban suatu permasalahan tersebut terlalu berat untuk ia simpan atau hadapi sendiri, sehingga ia ingin ada orang lain yang mengetahui keadaannya.
Hal ini bisa jadi karena ia kerap memilih untuk memendam masalahnya sendiri, sehingga ada waktunya ia merasa lelah dan ingin mencurahkan isi hatinya, bisa jadi pula karena ada satu masalah besar yang tidak mampu ia hadapi sendirian.
2. Mencari solusi permasalahan
Tak sedikit pula orang yang curhat kepada orang lain, karena ia berusaha untuk mencari solusi permasalahan yang tidak bisa ia pecahkan sendiri. Sebab, manusia pasti membutuhkan bantuan sesamanya. Terlebih, tak jarang, orang yang berada di luar permasalahan tersebut dapat bersikap lebih netral dan berpikir lebih jernih daripada orang yang sedang mengalaminya, sehingga diharapkan ia bisa memperoleh jalan keluar dari masalahnya tersebut.
3. Cara untuk menjadi lebih dekat
Curhat bukan hanya bentuk perhatian kepada diri sendiri, agar tidak terus-menerus menyimpan permasalahan sendirian saja, tapi juga bisa menjadi jalan untuk bisa lebih saling mengenal dengan orang yang menjadi tempat curhat kita.
Ketika kita memiliki seorang sahabat, misalnya, kita tentu akan merasa senang saat sahabat kita bercerita tentang dirinya dan kehidupannya kepada kita, bukan? Itu tandanya ia benar-benar menganggap kita sebagai sahabatnya dan kita pun akan merasa dipercaya.
Begitupun sebaliknya. Curhat bisa menjadi cara untuk kita lebih dekat dengan orang yang mendengarkan cerita kita, baik keluarga maupun teman atau sahabat. Sebab, dengan curhat, kita bisa memperkenalkan diri dan kehidupan kita lebih jauh.
Demikian tiga alasan seseorang curhat kepada orang lain. Apakah kamu juga mengalami salah satunya?