Seseorang yang suka mengeluh akan menjauhkan diri dari rezeki dan rahmat tuhan, karena saat mengeluh, kita hanya berkutat pada masalah dan hal negatif saja, alih-alih mengupayakan segala hal dan bekerja sama dengan orang terdekat untuk mencari solusi atas perundungan masalah.
Nah, orang tua perlu tahu bahwa membiasakan perilaku mengeluh ini di depan anak tandas dapat menyebabkan dampak buruk bagi perkembangan mereka. Oleh sebab itu, ada 3 alasan mengapa orangtua perlu menghentikan perilaku mengeluh ini. Yuk intip!
1. Anak berperilaku negatif

Kebiasaan orangtua mengeluh di depan anak dapat menyebabkan kondisi dan suasana rumah jadi tidak menyenangkan dan kondusif, pasalnya, anak bukan tidak mungkin meniru perilaku mengeluh dari orang tua. Hal ini tentu dapat melahirkan perilaku-perilaku negatif lain yang berdampak merugikan bagi diri anak dan orang lain. Mengapa bisa demikian? Perilaku mengeluh seseorang biasa dilatari dengan ketidakberdayaan dalam menyelesaikan masalah dengan baik, tandas sikap mengeluh melahirkan sikap menyalahkan keadaan dan orang lain, serta jauh dari kata bersyukur.
Alhasil, anak yang terpapar perilaku orang tua cenderung mudah menyalahkan orang sekitarnya, tempramental, dan memiliki kesulitan bergaul dengan orang lain.
2. Anak menyalahkan dirinya sendiri

Anak yang terpapar perilaku mengeluh dari orang tua cenderung memiliki tingkat keberhargaan diri yang rendah, hal ini bisa terjadi karena anak merasa bahwa dirinya adalah penyebab orangtuanya mengeluh. Orang tua dapat sedemikian melukai perwatakan anak apabila mereka juga kerap mempertontonkan pertengkaran yang memberi pengaruh buruk terhadap kesehatan fisik dan mental.
Apabila anak memiliki tingkat keberhargaan diri, mereka akan jelas kesulitan bergaul dengan orang lain, rentan jadi sasaran bullying hingga membuat anak semakin jauh dari prestasi.
3. Hubungan keluarga jadi tidak harmonis

Apabila kita tidak dapat mengatasi perilaku mengeluh, tandas menyebabkan timbulnya retakan dalam biduk rumah tangga hingga terjadi perceraian yang sekali lagi menyebabkan anak mesti dirundung kesedihan berlarut-larut, sehingga mengganggu perkembangan mental dan kemampuan kognitifnya, karena tidak dibesarkan dari lingkungan keluarga yang harmonis.
Itulah tadi dampak buruk yang dapat menimpa keluarga, termasuk anak, apabila orang tua membiasakan perilaku mengeluh. Mengeluh adalah hal biasa yang dialami oleh banyak orang, namun apabila intensitasnya sudah berlebihan. Maka, dampak buruknya bisa merebak ke hidup orang terdekat.