5 Penyebab Banyaknya Sarjana Bekerja Tidak Sesuai dengan Jurusannya

Hayuning Ratri Hapsari | alif izzul haq
5 Penyebab Banyaknya Sarjana Bekerja Tidak Sesuai dengan Jurusannya
Ilustrasi perkuliahan sarjana (Pixabay/LeeJeongSoo)

Saat ini kita melihat sebuah fenomena sosial di mana banyak anak muda yang sudah lulus pendidikan sarjana, namun mereka tidak dapat mendapat pekerjaan sesuai dengan jurusan yang mereka ambil. Bahkan, banyak juga anak muda yang sudah lulus sarjana namun masih menjadi seorang pengangguran.

Tentunya fenomena sosial tersebut tidak terjadi secara langsung kepada anak muda. Ada banyak hal yang dapat menyebabkan kenapa anak muda yang sudah lulus sarjana banyak yang tidak mendapatkan pekerjaan sesuai dengan jurusan atau progran studi yang mereka ambil.

Berikut ini adalah lima alasan mengapa banyak sarjana yang tidak dapat mendapatkan pekerjaan sesuai dengan pekerjaan yang mereka ambil.

1. Ketersediaan lapangan kerja

Ketersediaan lapangan kerja yang terdapat di masyarakat juga terkadang mempengaruhi terjadinya fenomena sosial tersebut. Terkadang, jumlah lapangan kerja yang tersedia tidak sesuai dengan jumlah sarjana dari suatu jurusan.

Maka dari itu, sarjana dari jurusan tersebut pun beralih untuk mencari pekerjaan di bidang lain. Mereka beranggapan kalau yang paling penting adalah mendapatkan pekerjaan, tidak peduli walaupun berbeda bidang dengan pendidikannya.

2. Lowongan yang terbuka untuk program studi

Banyak perusahaan saat ini yang membuka lowongan suatu bagian tanpa melihat latar belakang dari program studi pelamar tersebut. Perusahaan tersebut lebih mementingkan skill yang dimiliki dari seorang pelamar daripada latar belakang pendidikannya.

Dengan demikian, seseorang yang mungkin memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan bagian tersebut belum tentu dapat mendapatkan pekerjaan di bagian tersebut.

3. Persaingan dunia kerja yang terlalu ketat

Ada beberapa program studi di universitas yang membuka kuota cukup banyak untuk mahasiswanya, seperti manajemen, teknik, informatika, dan masih banyak lagi.

Namun sayangnya, kuota yang banyak di dunia universitas tidak diimbangi dengan pekerjaan yang tersedia di dunia kerja. Hal ini menyebabkan persaingan dunia kerja setelah mendapat gelar sarjana menjadi sangat ketat.

4. Bekerja sesuai passion yang dimiliki

Banyak anak muda yang saat ini mereka lebih memilih bekerja sesuai dengan passion atau bakat yang mereka miliki, bukan sesuai dengan latar belakang pendidikannya.

Pasalnya, bisa jadi saat kuliah mereka masuk ke program studi yang bukan menjadi idamannya atau mereka kuliah hanya fokus untuk mencari ilmu, bukan sebagai salah satu penunjang untuk mendapatkan pekerjaan.

5. Sarjana yang multitalenta

Saat ini ada banyak mahasiswa yang memiliki banyak skill dalam kehidupannya. Dengan beragam skill yang dimiliki, ia dapat bekerja sesuai dengan skill yang beragam tersebut.

Walaupun pekerjaannya tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya, ia tetap bisa menikmati pekerjaan tersebut karena memiliki skill di pekerjaan yang ia dapatkan.

Itulah lima alasan mengapa saat ini banyak sarjana yang bekerja tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Tidak masalah kamu mendapatkan pekerjaan yang tidak sesuai dengan jurusanmu, yang terpenting adalah pekerjaan tersebut dapat membuat hidupmu menjadi lebih nyaman.

Video yang mungkin Anda suka:

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak