Memiliki sahabat adalah salah satu hal baik yang bisa terjadi pada seseorang, termasuk dirimu. Tak semua orang bisa beruntung mempunyai orang yang layak disebut sebagai sahabat. Tetapi kamu tentu pernah mendengar kisah persahabatan yang berakhir dengan pertengkaran. Bahkan tak sedikit, orang yang tadinya bersabahat bisa terlibat dalam permusuhan berkepanjangan yang merugikan.
Jika kamu telah menemukan seseorang yang kamu anggap sebagai sabahat, kamu tentu ingin mempertahankan persahabatan kamu agar bisa langgeng selamanya bukan? Kamu tentu tak mau persahabatan yang telah terjalin lama menemui kendala bahkan masalah yang mengancam hubungan kamu.
Tahukah kamu, ada beberapa hal yang bisa kamu upayakan agar persahabatan kamu bisa awet dan tidak mudah pecah. Berikut tiga hal yang perlu kamu coba:
1. Jangan berusaha mengubah karakternya
Sebagai sahabat, kamu tentu akan merasa punya kewajiban untuk mengingatkan sahabat kamu jika menurutmu ia melakukan sesuatu yang kurang tepat. Ini bukanlah hal yang salah. Tetapi kamu perlu berhati-hati dalam melakukannya.
Pastikan bahwa kamu memang hanya bermaksud mengingatkannya tentang sikapnya atas sesuatu berdasarkan pendapat atau pandangan kamu. Tetap cobalah untuk mendengarkan dari sudut pandang dia apa yang membuatnya melakukan suatu keputusan. Dan kamu tentu saja harus bisa menghargai keputusannya itu.
Namun jangan pernah berusaha mengubah karakternya agar bisa sesuai kemauan kamu. Ini bisa membuatnya tak nyaman dan pergi darimu. Biarkanlah sahabat kamu menjadi dirinya sendiri dan kamu harus berusaha menerima kelebihan dan kekurangannya sebagaimana ia menerima kamu apa adanya. Ingatlah, tak ada orang yang sempurna.
2. Jaga rahasia atau aib yang dipercayakan kepadamu
Jika sahabat kamu telah mempercayakan aibnya kepadamu, maka kamu berkewajiban menjaganya baik-baik. Jangan menyebarkan cerita atau aib sahabat kamu termasuk juga kepada keluarga kamu. Jika tak ada pengaruhnya terhadap kehidupan keluarga kamu, tak perlu menceritakan aib sahabat kamu ini. Sekali kamu melakukannya,ia tak akan mau percaya lagi kepadamu. Dan sebuah persahabatan tanpa kepercayaan, tentu bukanlah persahabatan bukan?
Tetapi kamu tetap harus memilah rahasia jenis apa yang bisa kamu simpan sendiri. Jika sekiranya hal itu berisiko membahayakan orang lain atau ada implikasi hukum dan sejenisnya, tentu kamu harus lebih bijaksana menyikapinya.
3. Terima keluarga dan teman-temannya
Walaupun seseorang telah bersahabat denganmu, bukan berarti ia tak boleh punya kehidupan lain. Ia tentu berhak untuk berteman dengan siapa pun selain dirimu. Kamu tentu juga punya teman lain kan selain sahabat kamu? Perlakukan teman-teman sahabat kamu seperti kamu ingin sahabat kamu memperlakukan teman-teman kamu.
Perbedaan tak harus menjadi sumber perselisihan. Kamu dan sahabat kamu justru bisa memperluas pergaulan dan menambah teman.
Begitu juga dengan keluarganya. Kamu harus berupaya untuk menerima keluarganya apa adanya. Dan jangan sampai kamu menjadi alasan sahabat kamu menjauh dari keluarganya.
Itulah tiga hal yang dapat kamu coba untuk mempertahankan hubungan persahabatan kamu. Walau mungkin kamu perlu waktu untuk bisa membiasakan diri melakukan semua itu, tetapi itu akan sepadan dengan hasilnya.
Video yang mungkin Anda suka