Pada umumnya perempuan mempunyai sifat keibuan. Sering kali nalurinya tergerak untuk melindungi dan merawat setiap orang yang dianggap berharga dalam kehidupannya, terutama suami.
Akan tetapi, sifat melindungi yang berlebihan atau overprotektif justru akan menjauhkan kalian dari pernikahan yang sehat dan berkualitas.
Namun, kebanyakan wanita tak menyadari bahwa yang mereka lakukan sudah termasuk dalam kategori overprotektif. Padahal, perilaku semacam ini akan membuat suami jadi bergantung dan tidak mandiri.
Bahkan, adakalanya para suami merasa sebal bila pasangannya sudah overprotektif. Nah, apakah kamu termasuk salah satu istri yang overprotektif? Cek beberapa tandanya berikut ini!
1. Ikut Campur Urusan Pekerjaan Suami
Ketika suami mengalami masalah di tempat kerjanya, pastinya kamu merasa khawatir, bukan? Sedangkan istri yang overprotektif akan ikut campur mengenai urusan tersebut.
Misalnya dengan menelepon semua koneksi untuk meminta saran terkait permasalahan yang dialami suami. Atau berusaha untuk membantu menyelesaikannya dengan menghubungi setiap orang yang berkaitan dengan permasalahan tersebut.
Bahkan, kamu tak segan memberikan banyak pertanyaan pada suamimu untuk mengetahui bagaimana detail permasalahannya, padahal di saat itu suamimu sedang banyak pikiran.
Padahal, kamu hanya perlu memberikan saran kepadanya saat dia sudah mulai tenang. Biarkan suami yang memilih jalan seperti apa yang ingin dia ambil.
Kamu tidak perlu terlalu ikut campur urusan pekerjaannya karena ada kalanya kamu justru tidak memahami bagaimana akar permasalahan tersebut walaupun sudah dijelaskan berulang kali.
2. Terlalu Sering Mengomel
Terkadang mengomel menjadi salah satu bentuk kasih sayang sekaligus perhatian yang akan kamu tunjukkan kepada pasangan. Akan tetapi, tanpa sadar kamu mungkin terlalu sering melakukannya sehingga membuat suami merasa jenuh dan kesal.
Lambat-laun pasanganmu akan menganggap omelanmu sebagai amarah atau kritikan. Pasalnya, suami mana pun tidak akan senang bila setiap tindakannya selalu mendapatkan kritikan ataupun omelan seakan-akan kamu tidak bersyukur atas apa yang dia lakukan.
Alhasil, suamimu akan merasa lelah menghadapi sikapmu yang overprotektif itu!
3. Melakukan Semua Hal Sendirian
Apakah kamu adalah tipe istri yang senang melakukan semuanya sendirian? Mulai dari membersihkan rumah, memperbaiki perabotan yang rusak, menyiapkan makan, menyelesaikan pekerjaan rumah, merapikan pakaian suami, bahkan mengurus anak.
Kamu selalu berpikir akan lebih baik untuk melakukannya sendirian karena tidak percaya bahwa orang lain akan melakukannya dengan benar sesuai dengan yang kamu harapkan. Padahal, rutinitas rumah tangga seperti itu sebaiknya dibagi dengan pasangan agar tidak terlalu berat dikerjakan sendirian.
Lagipula suamimu pasti ingin turut andil mengurus kehidupan pernikahannya. Karenanya kamu perlu melibatkannya untuk urusan rumah tangga walaupun tidak terlalu sering.
Apabila kamu mengerjakannya sendirian karena khawatir akan merepotkan pasangan, ini merupakan salah satu tanda bahwa sebenarnya kamu sudah overprotektif.
Apakah kamu pernah merasakan beberapa tanda ini ada pada dirimu? Ada baiknya bila kamu berusaha untuk mengubah sikap overprotektif tersebut agar pasanganmu merasa nyaman untuk berada di rumah.
