Memiliki sifat mengalah ternyata tidak selamanya berdampak baik untuk diri sendiri dan kerap menyeret orang terdekat ikut kena imbasnya. Seringkali orang yang cenderung mudah mengalah justru banyaj dimanfaatkan pihak lain karena kebaikan hati dan kesabaran yang dimiliki. Bahkan saat memilih untuk mengalah juga akan memunculkan potensi penindasan dan dominasi yang berujung merugikan diri sendiri.
Mengalah boleh saja, tapi ada hal tertentu yang harus kamu tegaskan pada orang lain sebagai batasan. Jangan pernah mau mengalah dalam empat perkara ini kalau tidak mau alami luka batin.
1. Sikap orang yang mulai menginjak harga diri
Meski orang bilang sabar itu tidak ada batasnya, tapi kalau sudah mengarah pada melukai harga diri, ya wajib membela diri. Mengalah memang tidak selalu kalah, asal bukan saat harga diri yang diserang. Kamu tidak boleh tetap diam saja saat dihina atau disepelekan.
Orang juga perlu diberi pelajaran bahwa sikap dan ucapan mereka sudah melewati batas karena mengarah pada penghinaan secara personal. Gak harus dengan amarah, kamu bisa memberi pernyataan tegas agar orang lain paham kesalahannya. Buat mereka berpikir ulang saat ingin menyerang harga dirimu lagi.
BACA JUGA: Diduga Pemeran Kebaya Hijau, Rena Dyana Ternyata Pilih Punya Sugar Daddy?
2. Keyakinan yang dipilih
Keyakinan merupakan hak asasi setiap orang tanpa kecuali yang hubungannya langsung dengan Tuhan. Keyakinan juga bukan sesuatu yang bisa diubah-ubah hanya karena tekanan pihak luar, seperti paksaan untuk pindah atas nama cinta. Pasalnya, cinta dan keyakinan pada Tuhan punya konteks yang berbeda.
Keyakinan ibarat prinsip hidup yang tidak boleh digadaikan demi keinginan orang lain. Jadi, tidak masalah kalau kamu enggan mengalah perihal keyakinan beragama. Kalaupun pindah, pastikan keinginan itu berasal dari keyakinanmu pribadi bukan karena dorongan orang lain.
3. Sesuatu yang seharusnya menjadi hak milik
Setiap orang punya hak dan kewajibannya masing-masing. Saat sudah menjalankan kewajiban dengan baik, maka menuntut hak adalah sikap yang lumrah dilakukan. Andai ada yang menahan hakmu, jangan takut untuk memerjuangkannya.
Memilih mengalah hanya karena tidak mau berkonflik adalah mindset yang terlalu naif. Ada kalanya kamu perlu tegas demi hakmu dilunasi agar orang lain tidak mudah merampas atau mempermainkan apa yang seharusnya jadi milikmu.
BACA JUGA: Bikin Penasaran, Baim Wong Syok Dengar Gaji Asisten Pribadi Raffi Ahmad
4. Martabat keluarga yang dihina terang-terangan
Martabat keluarga sama tingginya dengan harga diri hingga layak mendapat pembelaan yang sama. Jika ada sikap atau ucapan orang yang terkesan menjatuhkan martabat keluarga, entah disengaja atau tidak, jadilah garda terdepan untuk melakukan pembelaan.
Terkadang rasa sungkan akan menyakiti perasaan orang lain kerap menghambat pembelaanmu meski amarah sudah memuncak di hati. Lanjutkan pembelaanmu dan biarkan orang lain tahu kalau perilaku mereka tidak pantas. Martabat keluargamu juga jadi tanggung jawabmu untuk melindungi sampai kapanpun.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.