Ingin Kerja di Kapal Pesiar? Ini 7 Hal yang Perlu Anda Siapkan

Hernawan | Kevin Topan Kristianto
Ingin Kerja di Kapal Pesiar? Ini 7 Hal yang Perlu Anda Siapkan
Kapal pesiar yang sedang berada di Nassau, Bahama. (Unsplash/Colin Lloyd)

Bagi orang yang punya background atau pengalaman di industri perhotelan, pasti ingin bekerja di kapal pesiar. Bagaimana tidak, kapal pesiar atau bisa disebut sebagai "hotel berjalan" tersebut bisa dibilang menawarkan gaji di atas rata-rata.

Melansir dari laman resmi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Minggu (12/2/2023), Avianti Kartikasari selaku Direktur LKP Duta Persada Jogja menjelaskan alasan mengapa banyaknya peminat untuk bekerja di kapal pesiar.

Pertama, karena menyediakan berbagai macam profesi dan gaji yang di atas rata-rata dengan angka minimal 1.000 US Dollar atau sekitar (Rp 15,2 juta).

BACA JUGA: CEK FAKTA: Hary Tanoe Beri Bocoran Judul Sinetron Terbaru Arya Saloka dan Amanda Manopo, Benarkah?

Kedua, orang-orang yang bekerja di kapal pesiar akan mempunyai jenjang karier yang jelas dan dapat membangun jaringan secara internasional. Hal itu, wajar mengingat orang yang bekerja di kapal pesiar akan bertemu dengan orang-orang berbagai belahan dunia.

Namun, bagi Anda yang ingin kerja di kapal pesiar ada 7 hal yang perlu diketahui agar dapat bekerja dengan baik di atas hotel berjalan" tersebut. Sebab, bekerja di kapal pesiar tidaklah mudah.

Berikut ini adalah 7 hal yang perlu disiapkan jika ingin kerja di atas kapal pesiar.

1. Mental dan Fisik Harus Siap

Kerja di kapal pesiar sama halnya seperti kerja di hotel. Sebab, sama-sama melayani tamu. Oleh karena itu, orang yang bekerja di bidang hospitality menjadi seorang staf kapal pesiar harus memiliki mental yang senang melayani orang.

Maka dari itu, memiliki sikap ramah tamah dan murah senyum menjadi poin utama jika Anda ingin kerja di "hotel berjalan" tersebut. Tak hanya itu saja, fisik juga harus disiapkan. Sebab, ada beberapa industri kapal pesiar yang memberikan kualifikasi untuk fisik. Contohnya standar tinggi badan, buta warna, dan juga penyakit bawaan. 

2. Punya Kompetensi di Bidangnya

Bekerja di kapal pesiar tentu harus terampil dan punya kompetensi yang mumpuni. Oleh karena itu, pendidikan vokasi melalui LKP atau LPP menjadi sarana yang bisa kamu ikuti jika ingin mendapatkan keterampilan di bidang hospitality, khususnya di bidang kapal pesiar.

Misalnya, jika Anda ingin menjadi Food and Beverage Service atau layanan yang tugasnya menyajikan makanan dan minuman pada konsumen untuk restoran di kapal pesiar. Anda diwajibkan untuk mengikuti uji kompetensi terlebih dahulu sehingga mendapatkan sertifikat yang menyatakan bahwa Anda sudah memiliki keterampilan yang kompeten di bidang tersebut.

3. Keterampilan Komunikasi 

Komunikasi sangat penting bagi kepuasaan tamu. Oleh karena itu, bisa berkomunikasi dengan baik menjadi salah satu elemen penting jika ingin bekerja di bidang hospitality, khususnya di bidang kapal pesiar. 

Jika bisa berkomunikasi dengan baik, maka akan mengurangi terjadinya kesalahpahaman atau miss communication antara kru dan tamu.

4. Fasih Bahasa Asing

Tak kalah penting saat ingin bekerja di kapal pesiar adalah wajib fasih bahasa asing, khususnya bahasa Inggris. Pasalnya, kapal pesiar yang berstandar internasional tentu menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi sehari-hari.

Selain itu, bisa berbagai macam bahasa asing selain bahasa Inggris, tentu menjadi nilai tambah saat bekerja di kapal pesiar. Sebab, mungkin saja ada penumpang kapal yang tidak terlalu fasih bahasa Inggris.

5. Sistem Kontrak

Sebelum ingin bekerja di kapal pesiar, ketahuilah sistem kerjanya. Kerja di kapal pesiar menggunakan sistem kontrak. Berdasarkan situs web resmi kapal pesiar Princess, Princess.com, kontrak yang diterima kru kapal biasanya selama 4 sampai 10 bulan, tergantung jabatan kru.

Setelah masa kontrak hampir habis, kru kapal bisa memperpanjang kontrak atau mengambil cuti dan kembali bekerja untuk kontrak lainnya. Biasanya, kru kapal akan menerima sekitar 60 hari untuk cuti sebelum kembali bertugas lagi.

6. Kerja Setiap Hari

Berbeda dengan kerja orang kantoran atau sebagai guru yang biasanya 5 sampai dengan 6 hari dalam seminggu. Orang yang bekerja di "hotel berjalan" akan tujuh hari dalam seminggu. Artinya, kru kapal pesiar akan bekerja setiap hari.  Untuk durasi jam kerjanya, awak kru kapal akan bekerja antara 10 sampai 13 jam per hari.

BACA JUGA: CEK FAKTA: Hotman Paris Ajukan Banding Bharada E Supaya Bisa Bebas Murni, Benarkah?

7. Dokumen yang Diperlukan

Sama halnya dengan karyawan yang ingin bekerja di sebuah perusahaan, orang yang ingin kerja di kapal pesiar harus mempersiapkan dokumen yang diperlukan. Dokumen yang harus disiapkan untuk bekerja di kapal pesiar tentunya paspor. Selain itu, dokumen yang harus disiapkan adalah visa seaman C1/D.

Visa ini ditujukan untuk warga negara selain Amerika Serikat dan Kanada. Artinya, warga negara Indonesia dan negara-negara lainnya wajib mempunyai visa seaman C1/D. Dilansir dari situs web ustraveldocs.com, visa ini adalah dokumen untuk transit sementara ketika ingin masuk ke negara Amerika Serikat.

Itulah 7 hal yang perlu disiapkan. Apa Anda tertarik kerja di kapal pesiar?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak