Tidak ada batasan berupa jenis kepribadian atau MBTI yang memberi alasan kepada seseorang untuk bersosialisasi. Manusia adalah makhluk sosial, kegiatan sosialisasi itu perlu dilakukan oleh siapa saja sebagai salah satu kebutuhan hidup.
Mahasiswa adalah anak muda di usia emas yang memiliki kesempatan serta keperluan paling banyak untuk bersosialisasi. Namun, ada cukup banyak mahasiswa yang memutuskan untuk jadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang) tanpa melakukan sosialisasi yang lebih aktif.
BACA JUGA: 4 Penyebab Remaja Merokok Menurut Ahli, Ingin Terlihat Keren?
Biasanya mahasiswa tersebut beralasan banyak tugas atau pun sekedar menyebutkan jenis kepribadiannya yang merupakan seorang introvert. Padahal sosialisasi itu sangat penting dan banyak manfaatnya, loh. Yuk disimak empat manfaat sosialisasi bagi mahasiswa di bawah ini.
1. Menambah Koneksi
Dengan lebih rajin bersosialisasi dengan orang di kampus maupun di luar kampus, kita akan memperluas jaringan pertemanan. Koneksi yang luas tentunya akan membantu kita nantinya di masa depan, terutama saat kita hendak lulus dari kampus ataupun pada saat masa pencarian kerja.
BACA JUGA: Mengancam Kesehatan dan Lingkungan, Ini 5 Tips Mengurangi Mikroplastik
2. Mengurangi Risiko Demensia
Demensia adalah keadaan dimana seseorang mengalami penurunan daya ingat. Meski hal ini biasanya menyerang orang-orang yang sudah tua, tidak ada salahnya lho melakukan pencegahannya sejak dini. Melansir mercycare.org, melakukan interaksi sosial dengan orang lain bagus untuk kesehatan otak. Kerja otak akan semakin optimal dan risiko demensia akan lebih sedikit.
3. Kesehatan Mental yang Lebih Baik
Masih mengutip web yang sama, mercycare.org mengatakan bahwa bersosialisasi bisa meringankan suasana hati dan membuat kita bahagia. Mahasiswa memang seringnya dibuat mumet oleh tugas-tugas pemberian dosen, jadi jangan ragu untuk perbanyak sosialisasi ya.
BACA JUGA: Dear Mahasiswa, Ini 4 Lifehack Menghemat Uang ketika Ngampus, Patut Dicoba!
4. Kesehatan Fisik Lebih Terjaga
Orang yang jarang melakukan sosialisasi, cenderung banyak berdiam diri di dalam kamar dan bermalas-malasan. Tubuh yang jarang digerakkan akan memicu penurunan imunitas tubuh. Seperti yang dikatakan psychologytoday.com bahwa terlibat dan melakukan interaksi sosial bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh terutama bagi orang dewasa yang lebih tua.
Jangan sampai kamu jadi pemuda jompo yang sakit-sakitan karena kurang sosialisasi!
Itu dia empat manfaat yang menjadi alasan untukmu para mahasiswa lebih rajin bersosialisasi. Jangan biarkan dirimu murung dan merasa sepi, ya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
