Mengenal Apa Itu FOMO, Manfaatkan Dampak Positifnya di Era Digital!

Candra Kartiko | Siti Nurhalizah
Mengenal Apa Itu FOMO, Manfaatkan Dampak Positifnya di Era Digital!
Ilustrasi FOMO (Freepik/freepik)

Pernahkah Anda merasa tergesa-gesa untuk membeli suatu produk karena takut kehabisan? Atau Anda pernah merasa cemas jika orang lain lebih unggul dalam bidang tertentu? Kemungkinan besar Anda FOMO!

Fear Of Missing Out atau FOMO merupakan suatu sindrom yang membuat Anda merasa takut ketinggalan zaman. Dilansir dari Hallosehat.com, FOMO adalah suatu kondisi di mana seseorang kerap merasa khawatir akan ketinggalan trend yang sedang berlangsung, sehingga orang-orang yang mengalami kondisi ini biasanya cenderung merasa takut akan dicap tidak gaul.

BACA JUGA: 3 Kondisi yang Menjadi Alasan untuk Tidak Membeli Baju Baru saat Lebaran

Kondisi ini sering terjadi pada anak muda zaman sekarang yang aktif dalam penggunaan media sosial  setiap harinya. Namun, apakah FOMO itu berbahaya? 

Sebenarnya kondisi ini tidak berbahaya tergantung bagaimana Anda menyikapinya dan selama rasa takut yang dialami tidak berlebihan, maka semuanya akan baik-baik saja, bahkan beberapa dampak positif dari kondisi ini dapat Anda manfaatkan untuk mengembangkan hidup hingga perusahaan Anda sekalipun.

Dunia marketing memanfaatkan kondisi FOMO sebagai ajang untuk meningkatkan nilai jual produknya, dikarenakan orang yang memiliki kecenderungan FOMO pasti tidak mau ketinggalan dengan orang lain.

BACA JUGA: 4 Cara Alami Atasi Mabuk Perjalanan, Persiapkan Sebelum Pergi Mudik!

Jadi jika Anda bekerja di dalam dunia perbisnisan, Anda dapat menjadikan kondisi ini sebagai strategi marketing Anda, seperti membuat promosi yang mencantumkan pernyataan mengenai mengapa konsumen harus membeli produk tersebut dan mengapa konsumen harus segera mungkin membeli produk tersebut.

Secara individu kondisi FOMO juga dapat Anda manfaatkan untuk meningkatkan nilai diri Anda, sebab rasa takut yang dialami dapat menjadi pemicu untuk Anda berusaha sekeras mungkin mencapai yang Anda inginkan agar tidak ketinggalan dari orang lain. Seperti jika Anda FOMO terhadap orang yang telah naik jabatan, maka Anda pasti akan berusaha untuk mengejarnya dengan cara bekerja dengan giat dan sebaik mungkin.

BACA JUGA: Parenting Beyond Gender: Menumbuhkan Kesetaraan dan Toleransi dalam Keluarga

Secara tidak sadar, kondisi ini telah mendorong Anda untuk mencoba dan belajar banyak hal-hal yang baru. Tidak hanya itu, kondisi ini juga dapat membuat Anda menjadi orang yang selalu up to date terhadap isu-isu yang sedang berlangsung serta ahli dalam penggunaan sosial media seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan lain sebagainya. 

Namun Anda juga perlu hati-hati akan kondisi FOMO yang berlebihan. Anda harus dapat mengontrol dan membuat kondisi ini menjadi suatu hal yang positif dan berguna bagi diri Anda. Jangan biarkan FOMO mengendalikan diri Anda agar kesehatan psikologis Anda tidak terganggu. 

Belajarlah untuk menyaring apa yang baik bagi diri Anda dan apa yang tidak, agar setiap hal yang dilakukan dapat bermanfaat dan tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak