Marak Terjadi, Ini 5 Dampak Perselingkuhan Orang Tua pada Psikologis Anak

Ayu Nabila | Firda Amalia
Marak Terjadi, Ini 5 Dampak Perselingkuhan Orang Tua pada Psikologis Anak
Ilustrasi anak (Freepik/Johnstocker)

Maraknya kasus perselingkuhan kerap kali membuat dampak yang begitu besar bagi suatu hubungan. Terlebih lagi dalam lingkup keluarga, tak hanya orang tua yang bisa merasakan dampaknya, namun juga anak juga bisa merasakan dampak tersendiri. 

Bagi beberapa kasus, cukup sulit untuk mendeteksi apakah orang tua berselingkuh atau tidak. Terlebih lagi jika orang tua pandai untuk menyembunyikan hubungan perselingkuhannya di hadapan anak-anaknya. Orang tua yang berselingkuh, tak akan menyadari bahwa begitu besar dampak yang akan dirasakan oleh anak-anaknya. Apalagi untuk anak yang masih bermental labil bisa memicu rasa trauma hingga dewasa apabila mengetahui orang tuanya tengah berselingkuh. 

Berdasarkan laman hellosehat.com, berikut ini beberapa dampak psikologis yang anak rasakan jika mengetahui orang tua berselingkuh.

1. Depresi

Siapa sangka apa yang telah orang tua lakukan akan membuat dampak yang begitu besar terhadap mental anak. Apalagi untuk anak yang mengetahui orang tuanya berselingkuh kemudian orang tua meminta anak untuk ikut andil merahasiakan hubungan gelap orang tua yang kian menjadi beban mental yang begitu besar. 

Anak akan rentan mengalami depresi, tertekan, serta rasa bersalah melihat kelakukan orang tuanya yang berselingkuh, sehingga akan berdampak pada kesehatan mentalnya. 

2. Kehilangan kepercayaan

Orang tua yang biasanya menjadi tempat pulang anak untuk berbagi keluh kesah, kini tidak lagi menjadi rumah bagi sang anak. Pasalnya anak yang mengetahui ibu atau ayahnya berselingkuh akan kehilangan kepercayaan terhadap orang lain. Terlebih lagi kehilangan kepercayaan terhadap orang yang mereka cintai. 

BACA JUGA: 3 Cara Makan Nasi Padang supaya Makin Nikmat dan Lezat

Dikhawatirkan jika anak memiliki rasa trauma hingga dewasa hingga menganggap bahwa pernikahan tidak ada yang langgeng dan tidak penting untuk dipertahankan akibat hilangnya rasa kepercayaan pada pasangan.

3. Pandangan soal pernikahan yang berubah

Karena melihat orang tuanya yang berselingkuh, bukan tidak mungkin jika anak akan berpandangan bahwa pernikahan adalah hal yang main-main. Anak akan beranggapan jika pernikahan bukanlah janji yang sakral serta kesetiaan hanyalah semu. Sehingga kesetiaan tentang pernikahan dianggap tidak penting.

4. Menjadi mudah marah

Dampak psikologis selanjutnya yaitu anak menjadi mudah untuk marah. Merasa dicurangi oleh orang tua yang berselingkuh bisa menjadi timbulnya amarah pada anak. Anak akan dibingungkan terhadap emosinya antara benci serta rindu. Sehingga apabila dibiarkan amarah tersebut akan memuncak menjadi sebuah dendam.

5. Terjerumus perilaku menyimpang

Siapa sangka akibat perilaku orang tua yang berselingkuh, anak akan melampiaskan kekesalannya dengan perilaku yang menyimpang. Anak bisa terjerumus pada perilaku seperti penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas dan lain sebagainya. Mereka yang mengalami dampak perselingkuhan orang tua, akan mengalihkan rasa sedih serta amarahnya dengan melakukan perilaku menyimpang.

Itulah beberapa dampak psikologis anak ketika mengetahui orang tuanya berselingkuh. Begitu besar dampak perselingkuhan kepada psikologis anak, maka sebagai orang tua penting sekali untuk menghindari perselingkuhan.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak