5 Tips Menyimpan Makanan Basah Kucing agar Tahan Lama, Jaga Tetap Fresh!

Candra Kartiko | Firda Amalia
5 Tips Menyimpan Makanan Basah Kucing agar Tahan Lama, Jaga Tetap Fresh!
Ilustrasi kucing makan (freepik.com/user16172657)

Kucing memerlukan nutrisi agar tubuhnya tetap sehat. Salah satu nutrisi yang bisa kucing dapatkan ialah melalui makanan yang dikonsumsi. Umumnya kucing akan diberikan makanan dry food (makanan kering) serta wet food (makanan basah).

Makanan kering lebih mudah saat disimpan lantaran tidak cepat basi. Sedangkan makanan basah memerlukan perhatian yang lebih untuk menjaga kualitas makanan agar tetap bagus. Pasalnya, jika disimpan dengan asal, makanan basah kucing tentunya tidak layak dikonsumsi bahkan bisa membahayakan kesehatan kucing.

Itulah sebabnya, penyimpanan makanan basah kucing perlu diperhatikan. Melansir petpintar.com, inilah beberapa tips menyimpan makanan basah kucing.

BACA JUGA: 5 Kesalahan Umum yang Harus Dihindari agar Makeup Tidak Pilling Lagi

1. Segera tutup makanan setelah dibuka

Setelah tutup kaleng makanan dibuka, segera tutup kembali kaleng tersebut. Jangan sampai membiarkan udara masuk lantaran akan mengakibatkan makanan cepat kadaluarsa. Apabila kaleng makanan rusak, kamu bisa mengganti atau memindahkan makanan dengan wadah baru yang tertutup rapat.

Selain itu, setelah makanan diberikan pada kucing, sebelum disimpan ada baiknya kamu menandai tanggal pada kaleng tersebut. Hal ini untuk mempermudah kapan terakhir kali kaleng dibuka serta memastikan makanan apakah tetap layak konsumsi atau tidak.

2. Jangan lupa cek kemasan kadaluarsa

Kamu perlu teliti dan cermat saat membeli makanan basah kucing. Pastikan kemasannya tidak rusak dan pastikan makanan tidak kadaluarsa. Makanan kucing yang belum dibuka memiliki kualitas lebih tahan lama saat disimpan.

3. Simpan di kulkas

Makanan basah yang telah dibuka hendaknya segera disimpan di lemari pendingin dengan suhu 4 hingga 7 derajat celcius. Suhu tersebut dinilai baik untuk menyimpan makanan dan menjaga kualitas makanan agar tetap baik.

Selain itu, hindari menyimpan makanan di freezer. Ada baiknya simpan makanan di chiller.

BACA JUGA: 4 Tips Menyiasati Sepatu yang Kekecilan agar Nyaman Dipakai, Auto Longgar! 

4. Hindari disimpan terlalu lama di kulkas

Makanan basah yang sudah dibuka, jangan terlalu lama disimpan di kulkas. Hal ini lantaran makanan bisa berubah rasa dan aromanya menjadi tidak menyengat bagi kucing. Akibatnya kucing menjadi tidak lahap saat makan bahkan tidak suka. Sebaiknya segera habiskan makanan dalam kurun waktu 3 hingga 5 hari, ya. 

5. Hindari mencampur makanan

Meskipun makanan dinilai masih layak dimakan, mencampur makanan yang lama dengan yang baru patut dihindari, ya. Hal ini lantaran ditakutkan adanya kontaminasi yang tidak diketahui.

Oleh sebab itu, ada baiknya menghindari mencampur makanan lama dengan yang baru. Berikan kucing makanan yang sudah dibuka, kemudian ketika habis barulah ganti dengan makanan yang baru.

Itulah beberapa tips menyimpan makanan basah kucing. Dengan mengikuti tips ini, memastikan makanan kucing agar tetap fresh dan lezat bagi anabul kesayangan.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak