Fenomena selfie kian populer sejak kehadiran smartphone dan sosial media. Banyak orang berbondong-bondong mengabadikan diri mereka dengan selfie atau swafoto untuk mencari popularitas, bersenang-senang, mengekspresikan diri, meminta validasi dari orang lain, atau sekadar membagikan moment tertentu bersama orang-orang terdekat.
Namun, kegiatan selfie ini ternyata juga bisa menyebabkan kecanduan yang dikenal dengan istilah selfitis. Menurut sebuah studi dari Nottingham Trent University, ada 3 kategori yang menunjukkan seseorang mengalami selfitis, yakni
1. Borderline selfitis, yaitu mengambil setidaknya tiga kali selfie dalam sehari tanpa mengunggah foto tersebut ke media sosial.
2. Acute selfitis, yaitu mengambil setidaknya tiga selfie dalam sehari, lalu menggunggahnya ke media sosial.
3. Chronic selfitis, yaitu tidak bisa menahan keinginan mengambil selfie sepanjang waktu dan mengunggah setidaknya enam foto dalam sehari.
Kecanduan selfie atau selfitis ini ternyata dapat menimbulkan efek negatif bagi kehidupan seseorang. Lantas seperti apa penjelasannya? Melansir dari American Psychiatric Association dan Child Mind Institute, berikut empat diantaranya.
1. Berisiko Mengganggu Kesehatan Mental
Kecanduan selfie sebenarnya tidak termasuk gangguan mental. Meski begitu, kondisi ini dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan mental. Hal ini didasari oleh kecenderungan untuk membandingkan diri dari orang lain lewat beragam selfie yang beredar di sosmed.
Jika mereka merasa tidak mampu untuk mengungguli hasil selfie dari orang lain, rasa insecure dan self esteem akan muncul dan mengganggu pikiran. Hal ini akan semakin diperparah jika mereka tidak mampu mendapatkan validasi dari orang lain.
2. Berisiko Menyebabkan Body Dysmorphic Disorder
Kondisi psikologis ini biasanya ditandai dengan perasaan cemas pada bentuk dan penampilan tubuh. Hal ini bisa terjadi akibat terlalu sering memperhatikan dan membandingkan foto selfie, sehingga kamu akan mulai berfikir adanya kecacatan atau kelainan fisik yang terjadi pada tubuhmu.
3. Merusak hubungan dengan Orang Lain
Terlalu sering memposting foto selfie ke sosmed juga akan mengakibatkan rusaknya hubungan dengan orang lain, terutama dalam lingkup pertemanan. Sebab, mereka yang terlalu sering melihat postinganmu akan merasa tidak nyaman dan mulai memberikan kritik dalam kolom komentar yang bisa dilihat oleh semua orang.
Tentunya hal ini dapat membuatmu malu dan mulai membalas komentar tersebut hingga muncul pertikaian yang merusak hubungan.
4. Mengundang Kejahatan Siber
Berbagai hasil foto selfie yang diupload ke sosmed juga berisiko mengundang kejahatan siber. Pasalnya, ada banyak foto selfie yang menampilkan hal-hal yang bersifat privasi baik disengaja ataupun tidak.
Contohnya saat hasil foto selfie tersebut secara tidak sengaja ikut menunjukkan kartu identitas, kartu ATM, nomor rumah, atau barang privasi lainnya. Foto tersebut dapat dengan mudah disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk penipuan dan modus kejahatan lainnya.
Itulah tadi pembahasan tentang empat dampak negatif selfitis bagi kehidupan, segera hindari!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
