Emotional Numbness didefinisikan sebagai kondisi dimana seseorang tidak mampu merasakan, mengespresikan atau mengenali perasaannya sendiri alias mati rasa emosional. Terkadang, emotional numbness menjadi salah satu cara untuk lari dari masalah atau dampak dari perubahan emosi ekstrim yang terlalu sering terjadi. Jika tidak segera diatasi, kondisi ini bisa menimbulkan kebiasaan untuk menyangkal emosi hingga merusak hubungan dengan orang lain, seperti dikutip pada laman Healthline.
Ada beberapa ciri khusus yang mengindikasikan bahwa orang tersebut mengalami emotional numbness, yakni
1. Kehilangan minat untuk melakukan hobi
2. Merasa terisolasi
3. Gagal dalam mengekspresikan perasaan
4. Merasa jauh dari lingkungan sekitar
5. Hilangnya motivasi untuk melanjutkan hidup
6. Tidak mampu merasakan kebahagiaan dan energi positif lainnya
Lantas, apa saja penyebab seseorang mengalami emotional numbness? Berikut tiga diantaranya.
1. Penggunaan Obat-obatan
Beberapa jenis obat-obatan ternyata memiliki efek samping terhadap kondisi emosional seseorang. Salah satunya adalah Escitalopram. Obat ini termasuk golongan antidepresan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI). Jika digunakan dalam jangka waktu yang panjang, maka escitalopram berpotensi mengakibatkan emotional numbness.
Hasil penelitian dari jurnal Neuropsychopharmacology menemukan fakta bahwa penggunaan escitalopram selama 21 hari bisa menurunkan tingkat emosi pada 32 pasien yang menggunakan terapi obat ini.
BACA JUGA: Demam pada Anak, Seberapa Berbahaya? Simak Penyebab serta Cara Mengatasinya
2. Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)
PTSD sering terjadi pada orang-orang yang pernah mengalami peristiwa bullying baik secara verbal maupun fisik, serta kekerasan seksual dan patah hati akibat ditinggal pergi pasangan. Kondisi ini jika tidak segera ditangani akan berkembang menjadi emotional numbness di kemudian hari, seperti dilansir pada laman ptsduk.org
3. Gangguan Mental Lainnya
Emotional numbness memang berkaitan erat dengan masalah psikis. Sebab, gangguan psikologis dapat membuat emosi Anda menjadi kacau dan sulit dikendalikan.
Melansir dari jurnal Frontiers in Psychiatry, ada beberapa contoh masalah kesehatan mental yang berpotensi menjadi emotional numbness, yaitu skizofrenia, gangguan kecemasan, anhedonia atau kesulitan menikmati hidup dan kesenangan, gangguan depersonalisasi atau derealisasi (DPDR), serta gangguan kepribadian ambang (BPD).
Untuk mengatasi emotional numbness ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan, seperti terapi perilaku kognitif, mencari dukungan sekitar, serta berkonsultasi pada psikolog atau psikiater.
Itulah tadi pembahasan tentang tiga penyebab seseorang mengalami emotional numbness. Semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS