Demam pada Anak, Seberapa Berbahaya? Simak Penyebab serta Cara Mengatasinya

Hikmawan Firdaus | Rizky Melinda Sari
Demam pada Anak, Seberapa Berbahaya? Simak Penyebab serta Cara Mengatasinya
Ilustrasi anak sakit [pexels/Victoria Akvarel]

Demam merupakan salah satu kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami suhu tubuh tinggi di atas 37,2 derajat celcius. Demam sendiri merupakan tanda yang diberikan oleh tubuh bahwa tubuh sedang aktif melawan infeksi. Dalam kondisi tertentu, demam sebenarnya tidak berbahaya. Meski demilikian, demam yang terlalu tinggi dan berlangsung lama juga tidak boleh disepelekan. 

Faktor Risiko dan Penyebab Demam pada Anak

Dikutip dari halodoc.com, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan demam pada anak, antara lain berasal dari faktor lingkungan, misalnya kontak langsung dengan terlalu banyak orang yang mungkin memiliki kebiasaan atau gaya hidup yang tidak sehat. Faktor lainnya juga dapat disebabkan karena sistem kekebalan tubuh anak yang lemah, serta konsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi.

Sebagian besar demam pada anak disebabkan karena infeksi tertentu. Meningkatnya suhu tubuh diakibatkan karena sistem kekebalan tubuh sedang berusaha melawan infeksi yang masuk ke dalam tubuh anak. 

Gejala Demam yang Dialami oleh Anak

Beberapa gejala yang dapat menunjukkan bahwa anak sedang mengalami demam di samping kenaikan suhu tubuh antara lain mudah marah, cerwet, rewel, merasa gelisah, lesu, serta nafsu makan berkurang. Anak juga sering menangis karena merasa tidak nyaman, mengalami nyeri tubuh, sakit kepala, gangguan tidur, hingga mengalami kejang pada kasus yang cukup parah. 

Cara Mengatasi Demam pada Anak

Masih dari sumber yang sama, untuk mengatasi demam pada anak, terutama demam ringan dan tidak terlalu parah, bisa diatasi dengan terapi nonfarmakologi atau terapi yang tidak memerlukan pengobatan. Beberapa terapi nonfarmakologi yang dapat dilakukan ketika anak demam antara lain:

  • Menghindari dehidrasi dengan cara mencukupi kebutuhan cairan anak yaitu dengan perbanyak minum air putih
  • Menjaga suhu ruangan agar tetap nyaman dan tidak membuat anak merasa tidak betah
  • Memeriksa dan memantau suhu anak secara teratur menggunakan termometer
  • Mencukupi kebutuhan istirahat anak, membatasi kegiatan yang terlalu berat dan menguras tenaga
  • Mengompres anak dengan handuk dan air hangat
  • Memberikan makanan yang mudah dicerna serta menjaga pola makan anak
  • Jika sudah lumayan parah, bisa diberikan obat penurun demam yang relatif aman untuk anak

Hal yang Perlu Diperhatikan ketika Anak Demam

Jika anak mengalami demam dalam jangka waktu yang cukup lama dan suhu tubuhnya tidak turun setelah diberikan obat penurun demam, segera konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebab sebenarnya. Disarankan untuk segera membawa anak ke dokter jika mengalami hal-hal di bawah ini:

  • Suhu tubuh di atas 40 derajat celciu
  • Demam telah berlangsung lebih dari tiga hari atau lebih dari 72 jam
  • Demam disertai dengan gejala lain seperti mengalami kekakuan leher, sakit tenggorokan parah, sakit telinga, sakit kepala parah, serta ruam
  • Anak mengalami kejang

Demikian informasi terkait demam pada anak yang harus kamu ketahui. Semoga bermanfaat!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak