Mengompol merupakan hal umum yang terjadi pada anak-anak hingga usia 5 tahun. Dalam medis, mengompol saat tidur malam dikenal dengan istilah nokturnal enuresis. Ada beberapa kondisi yang membuat anak mengompol, yakni saat mereka tidur terlalu nyenyak sehingga tidak terbangun meski kandung kemih sudah terisi penuh, tubuh anak memproduksi terlalu banyak urine di malam hari, serta anak belum belajar bagaimana cara mengosongkan air kencing dengan baik.
Di samping itu, para ahli juga meyakini bahwa faktor genetik turut berpengaruh terhadap kasus mengompol pada anak, seperti dilansir pada laman linksehat.com.
BACA JUGA: 6 Cara Mengurangi Minyak Berlebih Pada Wajah, Terapkan Sekarang Juga!
Lantas, apa saja tips yang dapat dilakukan untuk menghentikan kebiasaan ngompol pada anak? Melansir dari laman Clevelandclinic.com dan Children's Hospital of Philadelphia, berikut empat diantaranya.
1. Ajak Anak Buang Air Kecil Sebelum Tidur
Cara pertama untuk menghentikan kebiasaan mengompol pada anak yaitu dengan mengajaknya buang air kecil terlebih dahulu sebelum tidur. Hal ini bertujuan untuk mengurangi potensi kandung kemih penuh saat tengah tertidur pulas. Selain itu, orang tua bisa menjelaskan bahwa anak bisa pergi ke toilet di malam hari jika memang harus buang air kecil.
BACA JUGA: 5 Manfaat Membaca Buku di Pagi Hari, Dapat Membantu Produktivitas
2. Hindari Konsumsi Minuman yang Bersifat Diuretik sebelum Tidur
Mengonsumsi minuman yang mengandung diuretik seperti teh manis dan softdrink ternyata meningkatkan risiko ngompol pada anak. Pasalnya, diuretik bisa bisa merangsang pengeluaran buang air kecil lebih cepat dan lebih banyak dari biasanya.
Dengan menghindari konsumsi minuman yang mengandung diuretik ini, kebiasaan mengompol pada anak bisa diminimalisir dengan lebih baik.
BACA JUGA: 5 Tips menyelesaikan Konflik Rumah Tangga, Tak Perlu Menggunakan Kekerasan!
3. Ajari Anak Toilet Training
Toilet training merupakan proses melatih anak untuk buang air kecil di toilet. Menurut para ahli metode ini efektif untuk mengatasi anak yang sering mengompol. Caranya, ajarkan anak untuk mengutarakan keinginan buang air kecil. Kemudian, ajarkan anak untuk mau duduk di kursi pipis atau kloset toilet. Lakukan hal ini setiap 2-3 jam sekali supaya anak terbiasa mengatur pola berkemih.
4. Membuat Kalender Mengompol
Anda juga bisa membuat kalender mengompol dan mencatat hari di mana anak mengompol dan tidak mengompol. Dengan begitu, Anda dapat memahami dan mengidentifikasi pemicu anak ngompol. Bila anak berhasil tidak mengompol sesuai jadwal yang ditentukan, Anda bisa memberikan pujian atau hadiah kepadanya.
Itulah tadi pembahasan tentang empat tips mengatasi kebiasaan mengompol pada anak, semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
