Terrarium dapat dijadikan salah satu alternatif dalam mendekorasi rumah. Apalagi bagi yang memiliki keterbatasan ruangan atau lahan. Terrarium pada dasarnya adalah bentuk mini dari ekosistem di alam.
Umumnya terrarium dibuat dengan memasukkan tanaman dan elemen-elemen pelengkapnya ke dalam wadah bening. Wadah ada yang terbuat dari plastik dan ada juga yang dari kaca. Wadah plastik kelebihannya adalah tidak mudah pecah namun berisiko tergores. Sedangkan wadah kaca mudah dibersihkan. Dengan mengelapnya saja akan membuat permukaan menjadi bening dan menampilkan keindahan isi terrarium dengan jelas.
Banyak orang yang memilih kaktus sebagai pengisi terrarium. Namun sebenarnya masih banyak tanaman lain yang bisa dijadikan terrarium. Berikut ini adalah empat tanaman selain kaktus yang cocok untuk dijadikan terrarium. Kamu bisa memilih sesuai dengan selera dan perlengkapan yang kamu miliki.
1. Sukulen
Sukulen termasuk dalam jenis tanaman yang dapat tumbuh dengan baik di lingkungan yang kering. Cara hidupnya yang tak terlalu banyak membutuhkan air, menjadikan sukulen coock untuk dijadikan materi tanaman pada terrarium terbuka.
Jika kamu memilih sukulen sebagai pengisi terrarium buatan kamu, jaga agar tak terlalu banyak air. Karena sukulen berisiko menjadi busuk. Pelajari bagaimana cara merawat sukulen agar dapat bertahan hidup dalam terrarium.
2. Fittonia
Fittonia dengan daun-daunnya yang hijau dengan urat halus putih atau merah memang terlihat cantik. Fittonia sangat cocok dijadikan sebagai tanaman terrarium. Fittonia tergolong sebagaii tanaman merambat namun pertumbuhannya tidaklah cepat. Karena itu, masih aman jika kamu ingin membuatnya sebagai terrarium.
Sifat fittonia yang membutuhkan kelembaban, membuat kamu perlu menjauhkannya dari sinar matahari langsung. Tempatkan terrarium berisi fittonia dalam ruangan. Usahakan agar suhunya cukup lembab.
3. Sansevieria
Sansevieria tergolong tanaman yang mudah perawatannya. Sansevieria bahkan bisa bertahan seandainya kamu lupa menyiraminya selama seminggu. Kamu bisa menempatkannya di dalam atau di luar ruangan.
Sansevieria juga dipercaya dapat kemampuannya untuk menyerap racun. Karena itu banyak orang yang menanamnya dengan maksud untuk mengurangi polusi. Ukuran sansevieria bermacam-macam. Kamu bisa memilih ukuran sesuai dengan ukuran wadah terrarium.
4. Pakis
Tanaman pakis banyak ditemukan sebagai tanaman hias. Banyak orang yang memelihara pakis karena tampilannya yang segar dengan daun-daun rimbunnya yang berwarna hijau. Pakis juga cocok dijadikan sebagai pengisi terrarium.
Karena sifatnya yang memerlukan kelembaban, pakis cocok dijadikan terrarium tertutup. Jagalah tanaman pakis dengan menempatannya di tempat yang teduh.
Masih ada tanaman lain yang bisa dijadikan pengisi terrarium. Kamu bisa memanfaatkan tanaman yang ada di kebun atau teras kamu. Untuk membuat terrarium diperlukan ketelatenan dan kesabaran. Kecermatan kamu dalam menata isi terrarium akan memberikan hasil sebuah terrarium indah yang menyegarkan pandangan.
Itulah informasi mengenai empat tanaman yang cocok dijadikan pengisi terrarium disadur dari sparknotes, kew, dan thespurce. Semoga bermanfaat!