Melihat anak bermain dengan riang gembira bersama teman sebayanya tentu akan membuat orang tua ikut merasa senang dan bahagia. Sebab, anak-anak perlu berinteraksi dengan orang lain untuk meningkatkan kemampuannya dalam hal bersosialisasi dan beradaptasi dengan lingkungan.
Akan tetapi, tak semua anak bisa melakukan hal tersebut. Beberapa diantaranya justru menjadi pendiam dan sulit bergaul. Kondisi ini tak hanya terjadi begitu saja, karena ada beberapa faktor pemicu, berikut empat diantaranya.
1. Kurangnya Rasa Percaya Diri
Beberapa anak memiliki rasa percaya diri yang rendah, karena takut akan respon yang diberikan oleh orang lain terhadap dirinya. Akibatnya, anak menjadi takut untuk berinteraksi dengan orang lain dan menarik diri dari lingkungan sosial.
Selain itu, rasa percaya diri yang rendah juga dapat timbul saat mereka tak yakin dengan kemampuan yang dimiliki anak. Terlebih ketika mereka berada diantara anak-anak lain yang dianggap pintar atau memiliki kemampuan tinggi.
2. Takut Gagal
Perasaan takut akan menemui kegagalan juga menjadi alasan mengapa anak tidak mau berinteraksi dengan orang lain. Ketakutan yang mereka alami sebenarnya memiliki alasan yang kuat.
Misalnya takut melakukan kesalahan dalam berbicara atau bertingkah laku yang bisa membuat orang lain menjadi marah, sedih, atau kecewa dengan dirinya.
3. Memiliki Kepribadian Introvert
Anak dengan kepribadian introvert lebih suka beraktivitas sendiri. Mereka juga cenderung pemalu dalam berbicara dengan orang yang belum dikenal. Hal ini membuat mereka butuh waktu yang lebih lama untuk merasa nyaman dalam beradaptasi di lingkungan sosial yang baru.
4. Pola Asuh Orang Tua
Perlu diketahui bahwa pola asuh orang tua juga turut andil dalam mempengaruhi kemampuan anak untuk berinteraksi dengan orang lain. Jika orang tua bersikap otoriter dan terlalu protektif, maka anak akan merasa selalu diawasi dan sulit mengembangkan keterampilan sosialnya.
Selain itu, membatasi kebebasan berekspresi anak dapat membuat mereka takut, malu, dan kurang percaya diri untuk tampil dihadapan publik.
Untuk mengatasi berbagai masalah yang menyebabkan anak menjadi sulit bergaul diperlukan peran orang tua dalam memberi dukungan penuh. Misalnya dengan mengajak anak untuk menceritakan keluh kesahnya, kegiatan sehari-hari disekolah, atau membantunya menyelesaikan masalah yang sulit dihadapi seorang diri.
Tak hanya itu, orang tua juga bisa mengajak anak untuk beraktivitas bersama, seperti berolahraga, masak, membereskan rumah, dan hal-hal kecil lainnya. Dengan begitu, anak bisa lebih terbuka dan percaya diri untuk berinteraksi dengan orang lain.
Itulah tadi pembahasan tentang empat penyebab anak sulit bergaul dan cara mengatasinya, seperti dilansir oleh artikel kesehatan childmind.org, youngminds.org.uk, dan learninglinks.org.au. Semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS