Kasus ayah bunuh 4 orang anak di Jagakarsa sempat menjadi perhatian netizen di media sosial. Seorang ayah sekaligus suami itu dengan sadar tega membunuh keempat anaknya setelah sebelumnya melakukan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap istrinya.
Motif pembunuhan diketahui karena tersangka merasa cemburu terhadap istrinya. Selain itu tersangka juga sudah lama menganggur dan telah menunggak kontrakan berbulan-bulan lamanya. Karena hal tersebut sang istri harus bekerja mencari nafkah seorang diri untuk menghidupi keluarganya itu.
Kasus tersebut seakan menyadarkan kita bahwa masalah ekonomi kerap menjadi salah satu alasan yang kuat terjadinya KDRT bahkan hingga berujung terjadinya pembunuhan.
Berikut solusi perencanaan keuangan sebelum berumah tangga agar menghindari terjadinya KDRT berbasis finansial.
1. Mengelola Arus Kas (cash flow)
Sebelum memutuskan untuk menikah, ada baiknya Anda dan pasangan nanti bisa mengelola arus kas yang terdiri dari pemasukan dan pengeluaran. Jangan berusaha menutupi fakta-fakta yang harus pasangan tahu agar ke depannya tidak timbul perselisihan karena masalah keuangan.
2. Aset dan Utang yang Dimiliki
Aset dan utang menjadi salah satu hal yang sangat penting dibicarakan sebelum menikah. Hal ini agar Anda dan pasangan tahu apa saja aset yang dimiliki dan berapa jumlah utang yang harus dibayarkan setiap jatuh tempo.
Jangan sampai setelah menikah Anda mendapati pasangan Anda memiliki tanggungan hutang yang nantinya harus menjadi tanggungan bersama tanpa persetujuan sebelumnya.
3. Prinsip 50/30/20
Dalam buku All Your Worth: The Ultimate Lifetime Money Plan, Elizabeth Warren dan putrinya, Amelia Warren Tyagi mempopulerkan sebuah prinsip 50/30/20 dalam mengtur keuangan. Dengan alokasi 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan.
4. Memiliki Asuransi
Dengan mendaftarkan asuransi, maka segala kejadian tak terduga yang dapat terjadi sewaktu-waktu bisa diantisipasi. Asuransi bisa berupa asuransi kesehatan, asuransi pendidikan, asuransi jiwa dan sebagainya.
5. Persiapan Dana Darurat
Dana darurat merupakan salah satu hal yang wajib dimiliki untuk melindungi finansial rumah tangga dari kejadian yang tak terduga seperti PHK, sakit dan sebagainya. Kisaran dana darurat setiap orang berbeda-beda, namun idelnya Anda harus bisa mempersiapkan setidaknya 9-12 kali dari total kebutuhan bulanan.
Jadi apabila Anda memiliki gaji Rp5juta per bulan, maka jika dikalikan 12 total dana darurat yang harus dimiliki adalah sebesar Rp60juta.
Persiapkanlah rencana finansial sebelum Anda memutuskan untuk menikah agar kejadian seperti masalah ekonomi yang bisa menyebabkan KDRT bisa dihindari.