Tahun 2024 akan menjadi tahun pemilu, kita memiliki hak pilih untuk para calon pemimpin. Kampanye akan terasa lebih kental dari masing-masing calon pemimpin, dari mulai calon DPR hingga presiden.
Masalahnya, ada banyak dari kita yang belum mengenal sosok calon pemimpin lebih dekat, mungkin kita hanya mendengar nama calon pemimpin tersebut dari orang lain yang mendukungnya. Tentu hal ini menjadi kesulitan tersendiri bagi kita untuk menentukan pilihan.
Untuk mengatasi hal itu, kita tidak perlu khawatir, karena ada beberapa cara yang bisa kita terapkan untuk menentukan pilihan meskipun kita belum mengenal lebih dekat sosok calon pemimpin.
Tujuannya tentu agar kita tidak asal pilih apalgi golput, karena salah satu ciri warga negara yang baik adalah warga negara yang menentukan pilihannya secara sadar. Nah, berikut 3 tips memilih calon pemimpin jika kita belum mengenal mereka:
1. Simak Acara Debat yang Diselenggarakan KPU
Poin ini dikhususkan untuk memilih calon presiden dan wakilnya, karena mereka akan dipertemukan untuk berdebat membahas berbagai permasalahan yang sudah, sedang, ataupun akan dialami oleh negara kita.
Jika kita belum mengenal masing-masing dari mereka, atau kita hanya mengenal salah satunya saja, maka menyimak acara debat yang diselenggarakan oleh KPU bisa jadi cara bagus untuk kita.
Kita bisa melihat bagaimana cara mereka berbicara, menangani suatu masalah, hingga menyusun strategi untuk memakmurkan negara kita.
Bisa saja karena pemikiran salah satu calon sama dengan pemikiran kita, hal itu bisa membuat kita menentukan pilihan meski belum mengenalnya lebih dekat.
2. Jangan Tergiur pada Uang Politik
Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa uang politik sangat bisa memengaruihi perolehan suara. Sebab, uang lima puluh ribu rupiah saja sangat berharga di mata banyak orang, karena bisa digunakan untuk makan dan sebagainya.
Sayangnya hal ini dimanfaatkan oleh banyak calon pemimpin guna memperoleh suara, padahal belum tentu mereka bisa amanah saat memimpin nanti. Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak tergiur pada uang politik dengan embel-embel memilih calon tertentu.
Pilihlah calon pemimpin sesuai dengan pilihan dari hati dan akal kita. Jika ada pesuruh dari calon pemimpin yang memberikan kita uang, maka kita bisa menerimanya, tetapi kita tak perlu berjanji untuk memilihnya.
3. Kenali Partai yang Mengusungnya
Mengenal partai yang mengusung calon pemimpin juga bisa jadi bahan pertimbangan bagi kita yang belum terlalu mengenal sosok calon pemimpin.
Misalnya Partai A, dulu Partai A pernah memimpin negara kita selama waktu tertentu. Namun, karena kinerjanya buruk, bahkan tidak bisa mengurangi angka kemiskinan, hal itu jadi pertimbangan kita untuk tidak memilih calon pemimpin dari Partai A.
Atau mungkin sebaliknya, Partai B pernah memimpin dan kita merasakan kenyamanan dan kemajuan negara ini, maka kita bisa memilih calon pemimpin dari Partai B.
Itulah 3 tips memilih calon pemimpin jika kita belum mengenal mereka. Alangkah baiknya dalam pemilu kita turut menggali informasi sekitar politik, tidak terlalu sibuk dengan urusan pekerjaan kita.
Sebab, kepemimpinan seseorang bisa sangat memengaruhi kesejahteraan kita. Semoga artikel ini bisa membantu kita dalam memilih calon pemimpin yang baik meski kita belum mengenalnya.
