Makan KFC saat Natal, Ini 5 Tradisi Unik Perayaan Natal di Berbagai Negara

Candra Kartiko | Levi A.
Makan KFC saat Natal, Ini 5 Tradisi Unik Perayaan Natal di Berbagai Negara
Merry Christmas (unsplash.com/@jamie452)

Natal telah tiba! Wah, tidak terasa penghujung tahun telah datang yang berarti natal dan tahun baru akan menghampiri kita semua. Natal adalah momen terbaik untuk berkumpul bersama keluarga. Perayaan natal identik dengan Santa Claus, hadiah, pohon cemara, kerlap-kerlip lampu, dan berbagai ornamen cantik lainnya.

Namun, berbagai negara tentunya merayakan natal dengan cara mereka masing-masing sesuai budaya, sejarah, dan adat-istiadat. Memang apa saja sih tradisi unik perayaan natal di berbagai negara? Simak artikel berikut ini!

BACA JUGA: The Social Media Game: Strategi Sukses Milenial di Dunia Digital

1. Menyembunyikan Sapu untuk Mengusir Roh Jahat di Norwegia

Ilustrasi sapu (domesticgeekgirl.com)
Ilustrasi sapu (domesticgeekgirl.com)

Tradisi natal di Norwegia cukup unik dan masih dipertahankan hingga saat ini.

Berdasarkan cerita rakyat Norwegia, ketika malam natal tiba roh-roh jahat beserta sihir hitam akan berkeliaran. Warga Norwegia percaya jika mereka harus menyembunyikan sapu sebelum tidur agar tidak diganggu oleh roh jahat. 

2. Menyantap Ayam KFC di Jepang

Ilustrasi ayam KFC (unsplash.com/@markuswinkler)
Ilustrasi ayam KFC (unsplash.com/@markuswinkler)

Malam-malam menyantap ayam KFC memang suatu kenikmatan tiada tara. Ternyata hal ini merupakan tradisi unik perayaan natal di Jepang.

Negara yang memiliki budaya menarik ini memulai tradisi natal ini sejak tahun 70-an. Awal mula tradisi ini saat iklan KFC memperlihatkan orang-orang Amerika makan KFC untuk perayaan natal. Hal itu yang mengawali makan ayam KFC saat perayaan natal di Jepang. Sungguh unik, ya.

3. Membuat Miniatur Kambing Raksasa di Swedia

Patung kambing Yule raksasa (www.cntraveler.com)
Patung kambing Yule raksasa (www.cntraveler.com)

Ada juga nih tradisi unik perayaan natal yang membuat penasaran, yaitu pembuatan miniatur kambing raksasa. Kambing Yue menjadi simbol natal di Swedia. Kambing Yule merupakan simbol dari festival pangan kuno yang memberikan pengaruh besar untuk Swedia.

Miniatur Kambing Yule (atau Gavle Goat) dibuat dengan tinggi lebih dari 42 kaki dan lebar 23 kaki. Tak dipungkiri beratnya hampir mencapai 3,6 ton, loh!

4. Menghias Rumah dengan Lentera dan Kertas di China

Pemasangan lentera di China (www.britannica.com)
Pemasangan lentera di China (www.britannica.com)

Perayaan natal di China merupakan perayaan terbaik bersama keluarga. Perayaan ini diisi dengan kegiatan seru berupa menghias rumah dengan lentera dan kertas. Ornamen-ornamen di rumah tersebut akan dipertahankan hingga tahun baru.

Tradisi natal di China juga dimeriahkan dengan memberikan hadiah dan makanan untuk anak-anak.

BACA JUGA: 5 Rekomendasi Cafe Berkonsep Galeri Seni di Bandung, Artistik Banget!

5. Menyalakan Lilin Hingga Pagi di Irlandia

Ilustrasi lilin yang menyala (unsplash.com/@jfdelp)
Ilustrasi lilin yang menyala (unsplash.com/@jfdelp)

Perayaan natal di Irlandia dilakukan dengan menyalakan lilin di rumah. Lilin harus dinyalakan oleh anak paling kecil di keluarganya. 

Lilin tersebut diletakkan di jendela yang besar dan harus menyala hingga pagi. Tradisi ini bermakna bagi umat kristiani di Irlandia. Mereka percaya jika Bunda Maria akan datang untuk berteduh.

Itulah beberapa tradisi perayaan natal yang unik di berbagai negara. Jadi, perayaan natal negara mana yang membuatmu tertarik?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak