Saat menciptakan gaya dan penampilan sehari-hari, kebanyakan orang sering kali mempertimbangkan elemen nyata dan terlihat seperti gaya berpakaian atau tren riasan terkini. Namun, salah satu faktor yang tidak boleh diabaikan adalah undertone, yaitu elemen tersembunyi yang memberi warna khas pada kulit. Kehadiran undertone ini dapat memengaruhi cara warna tertentu berinteraksi dengan kulit sehingga menghasilkan tampilan visual yang memukau.
Mengetahui warna kulit bukan hanya soal estetika tetapi merupakan langkah penting dalam meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan diri. Misalnya, kemeja yang sesuai dengan undertone dapat membuat warna kulitmu terlihat lebih merata, begitupun warna riasan yang tepat dapat membuatmu lebih bersinar.
Mengutip dari Halodoc, berikut ini tips mengenali undertone kulit yang tepat untuk penampilan yang lebih mempesona. Simak baik-baik, yuk!
Jenis-jenis Undertone
1. Warm (Hangat)
Undertone hangat memiliki sentuhan warna kuning atau keemasan. Mereka yang memiliki undertone hangat biasanya terlihat lebih baik dengan warna-warna seperti merah, jingga, kuning dan emas. Perhiasan yang terbuat dari emas cenderung lebih cocok digunakan pada undertone hangat.
2. Cool (Dingin)
Untuk undertone dingin memiliki sentuhan warna merah muda, biru atau ungu. Orang dengan undertone dingin, kulitnya akan cepat memerah saat terpapar sinar matahari. Mereka yang yang memiliki tipe undertone ini akan tampil lebih baik dengan warna-warna seperti biru, hijau, ungu dan perak. Perhiasan perak akan terlihat lebih cocok dipadukan dengan undertone dingin.
3. Neutral (Netral)
Yang terakhir adalah undertone netral. Dapat dikatakan bahwa undertone netral merupakan gabungan dari dua undertone sebelumnya. Orang dengan undertone netral lebih fleksibel, mereka dapat memakai warna-warna hangat maupun dingin. Warna-warna netral atau universal seperti abu-abu, putih dan hitam juga cocok dengan undertone ini.
Tips Mengenali Undertone
1. Perhatikan Pembuluh Nadi di Tangan
Terdapat tiga jenis undertone utama, yaitu warm (hangat), cool (dingin) dan neutral (netral). Untuk mengetahui termasuk dalam jenis mana undertone kamu, maka lihat warna nadi di pergelangan tangan. Jika nadi tampak lebih biru, kamu mungkin memiliki undertone dingin. Jika terlihat lebih hijau atau kuning, undertone kulitmu adalah hangat. Jikalau sulit dibedakan, kamu mungkin memiliki undertone netral.
2. Tes Warna Perhiasan
Kamu dapat melakukan uji undertone dengan mengenakan perhiasan atau kain berwarna emas dan perak. Bila kamu terlihat lebih baik dengan emas, besar kemungkinan kamu ber-undertone hangat. Sebaliknya, jika perak lebih cocok, maka kamu memiliki undertone dingin. Dan bila keduanya terlihat cocok, kamu mungkin memiliki undertone netral.
4. Analisis Reaksi Terhadap Matahari
Perhatikan bagaimana kulitmu bereaksi terhadap matahari. Jika kulitmu dengan cepat memerah ketika berjemur, artinya kamu memiliki undertone dingin. Kalau kulitmu cenderung menghangat, dan bukannya memerah, maka kamu memiliki undertone hangat.
5. Cermati Warna Favorit
Perhatikan warna apa yang sering kamu pilih untuk pakaian atau riasan. Lalu cermatilah warna mana yang membuatmu terlihat lebih segar dan bercahaya, itu bisa menjadi petunjuk undertone yang kamu miliki.
6. Gunakan Uji Kertas Putih dan Krem
Tempelkan selembar kertas putih dan krem di dekat wajah. Jika wajahmu terlihat lebih cerah dan bersinar saat berada di samping kertas krem, itu menandakan undertone hangat. Sebaliknya, jika terlihat lebih baik di samping kertas putih, kamu mungkin memiliki undertone dingin.
7. Konsultasikan dengan Ahli Kecantikan
Apabila kamu masih kesulitan mengenali jenis undertone, konsultasikan dengan ahli kecantikan. Dimana mereka akan memberikan panduan dan saran yang lebih spesifik guna mengenali tipe undertone berdasarkan karakteristik kulitmu sendiri.
Mengenali undertone adalah kunci apabila kamu ingin tampil lebih menarik menarik dan percaya diri. Dengan memahami undertone, kamu dapat dengan mudah memilih pakaian, riasan serta aksesori yang tepat untuk dikenakan. Semoga tips-tips ini bermanfaat, ya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
