3 Opsi Makanan Penetral untuk Kamu yang Terlalu Banyak Konsumsi Daging

Ayu Nabila | zahir zahir
3 Opsi Makanan Penetral untuk Kamu yang Terlalu Banyak Konsumsi Daging
Ilustrasi Daging Setelah Diolah. (unsplash/jose ignacio)

Pada masa-masa hari raya Idul Adha, tentunya akan mudah sekali ditemui beragam kuliner yang berbahan dasar daging, baik sapi, domba maupun kambing. Daging merah memang dikenal sebagai salah satu sumber protein yang cukup baik apabila dikonsumsi oleh tubuh. Namun, daging merah seperti daging sapi, kambing atau domba juga cukup rawan menyebabkan efek samping apabila terlalu banyak dikonsumsi.

Beberapa efek samping tersebut mulai dari sembelit, kadar kolestrol meningkat hingga kadar tekanan darah yang meninggi usai menyantap sajian berbahan dasar daging merah. Namun, kamu tidak perlu khawatir akan timbulnya beberapa risiko efek samping tersebut. Kamu tetap bisa memakan daging asalkan juga diselingi memakan beberapa jenis makanan ini sebagai penetralnya.

Nah, berikut 3 makanan yang bisa menetralkan efek setelah memakan daging.

1. Buah-buahan

Buah-buahan bisa menjadi salah satu makanan yang dapat menetralkan efek samping dari mengonsumsi daging terlalu banyak. Melansir dari laman hellosehat.com, buah-buahan yang kaya akan serat, vitamin dan mineral bisa menjadi salah satu makanan penetral yang dapat meminimalisir efek samping setelah terlalu banyak memakan daging.

Buah-buahan seperi semangka, melon, pepaya dan beberapa jenis buah-buahan lainnya mengandung banyak serat alami yang dapat memperlancar proses pencernaan. Hal ini tentunya cukup baik mengingat setelah mengonsumsi daging umumnya proses pencernaan akan sedikit kesusahan mencerna makanan karena serat pada daging memang tidaklah terlalu membantu memperlancar sistem pencernaan.

2. Sayuran

Sayuran merupakan salah satu pilihan makanan yang bisa membantu mengurangi efek setelah makan daging. Melansir dari laman halodoc.com, kandungan mineral dan serat dalam sayuran bisa membantu mengikat lemak pada daging dan membantu mengurangi penyerapan lemak jenuh agar tidak menyebabkan kolestrol. 

Dalam sehari, seseorang dianjurkan untuk memakan 200-250 gram sayuran agar membantu kelancaran sistem pencernaan. Selain itu, sayuran juga dapat membantu menjaga sistem metabolisme dalam tubuh.

3. Jus Lemon atau Jeruk

Jus lemon atau jus jeruk bisa pula dikonsumsi untuk menetralkan efek samping setelah memakan daging. Jus lemon mengandung banyak vitamin C yang berperan menjaga metabolisme imun dan juga membanu mengurangi radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh usah mengonsumsi olahan daging seperti sate atau sejenisnya.

Nah, itulah beberapa makanan yang bisa menetralkan efek samping setelah memakan daging. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak