Lebaran adalah momen istimewa yang identik dengan silaturahmi, kebersamaan, dan tentu saja, penampilan terbaik. Namun di tengah hangatnya suasana berkumpul bersama, masalah bau badan bisa menjadi pengganggu yang tidak diinginkan.
Terlebih lagi, pemilihan bahan pakaian yang kurang tepat bisa memperparah kondisi ini. Nah oleh sebab itu, penting untuk mengetahui jenis-jenis bahan baju yang sebaiknya dihindari saat Lebaran agar kamu tetap segar dan wangi sepanjang hari.
Dalam artikel ini, kami akan membahas empat bahan baju yang dikenal dapat memicu bau badan, terutama dalam kondisi cuaca panas dan lembap seperti di Indonesia.
Dengan memahami karakteristik masing-masing bahan, kamu bisa membuat pilihan yang lebih bijak dalam berbusana. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
1. Bahan Crinkle Airflow
Kain crinkle airflow yang populer karena tekstur kusut alaminya sering menjadi pilihan favorit untuk gamis dan pakaian Lebaran. Meskipun menawarkan tampilan cantik dan kenyamanan, bahan ini kurang ideal untuk cuaca panas atau kondisi tubuh yang mudah berkeringat.
Ketika keringat bercampur dengan serat kain crinkle airflow, kombinasi ini bisa memicu timbulnya bau yang tidak sedap. Oleh karena itu, kamu harus mempertimbangkan kondisi cuaca dan aktivitas saat memilih pakaian berbahan crinkle airflow, terutama saat merayakan Lebaran di iklim tropis seperti Indonesia.
2. Kain Rayon
Sering dianggap sebagai bahan yang adem dan nyaman, ternyata kain rayon memiliki kekurangan dalam hal sirkulasi udara. Bahan ini cenderung menahan keringat, terutama saat cuaca panas atau saat kamu sedang melakukan banyak aktivitas.
Keringat yang terperangkap ini kemudian menjadi tempat berkembang biak bakteri yang pada akhirnya menyebabkan bau badan yang tidak sedap.
Pada momen Lebaran yang penuh dengan kegiatan dan interaksi sosial, masalah ini bisa menjadi sangat mengganggu. Keringat yang diserap oleh rayon akan tetap menempel pada kulit sehingga meningkatkan risiko timbulnya bau badan.
3. Kain Chiffon (Sifon)
Kain chiffon yang terbuat dari bahan sintetis seperti polyester dan rayon menjadi salah satu bahan yang perlu kamu hindari saat Lebaran karena sifatnya yang bisa memicu bau badan.
Meskipun tipis dan ringan, kain ini cenderung memerangkap keringat yang diproduksi oleh tubuh. Selain itu, bahan chiffon juga dikenal karena kerentanannya terhadap kerusakan.
Seratnya yang tipis dan halus membuat kain ini mudah robek jika terkena gesekan atau tarikan yang kuat. Maka dari itu, pakaian berbahan sifon memerlukan perawatan ekstra agar tidak mudah rusak.
4. Bubble Crepe
Walaupun kain bubble crepe terlihat ringan, memberikan efek jatuh yang elegan, dan terasa lembut, sayangnya kain ini bisa menjadi penyebab bau badan yang tidak sedap.
Hal ini dikarenakan bubble crepe terbuat dari bahan polyester yang memiliki kemampuan penyerapan keringat yang kurang baik. Akibatnya, keringat yang seharusnya diserap oleh kain justru terperangkap di permukaan kulit.
Pakaian berbahan bubble crepe kurang cocok dikenakan dalam kondisi cuaca panas atau saat melakukan aktivitas fisik yang memicu keringat berlebih, salah satunya saat momen Lebaran yang seringkali dipenuhi dengan kegiatan padat dan silaturahmi.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
