Menebar Kebaikan di Ramadhan: Street Feeding untuk Kucing Jalanan

Hernawan | Jacklyn Fionadewi Suseno
Menebar Kebaikan di Ramadhan: Street Feeding untuk Kucing Jalanan
Dua Ekor Kucing Menyantap Semangkuk Daging (Pixabay/rotbart94)

Ramadhan merupakan bulan penuh berkah, di mana umat penganut agama Islam meningkatkan kepedulian dan berbagi dengan sesama. Namun, kebaikan tidak hanya terbatas pada sesama manusia. Semua makhluk hidup, termasuk kucing jalanan, juga berhak merasakan kasih sayang dan kepedulian.

Dalam semangat berbagi di bulan suci ini, street feeding atau memberi makan kucing jalanan menjadi salah satu cara sederhana untuk menebar kebaikan. Kucing jalanan sering menghadapi berbagai kesulitan, mulai dari kelaparan, kondisi cuaca yang tidak menentu, hingga keterbatasan tempat berlindung.

Di tengah kesibukan menjalani ibadah dan aktivitas sehari-hari, meluangkan sedikit waktu untuk memberi makan mereka bisa menjadi tindakan kecil yang berdampak besar. Dalam sejarah, kucing telah lama hidup berdampingan dengan manusia.

Salah satu kisah yang sering diceritakan adalah tentang Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam yang memiliki seekor kucing bernama Muizza, yang berarti "yang tersayang" atau "yang paling berharga".

Kisah ini menjadi pengingat bahwa kasih sayang terhadap hewan bukanlah sesuatu yang baru, melainkan bagian dari kepedulian yang telah ada sejak lama.

Berikut beberapa pilihan makanan kucing yang dapat menjadi pilihan dalam melakukan street feeding:

Dry Food (Makanan Kering)

Makanan Kering untuk Kucing (Pixabay/Crepessuzette)
Makanan Kering untuk Kucing (Pixabay/Crepessuzette)

Makanan kering atau dry food menjadi pilihan paling praktis untuk street feeding. Selain lebih awet, makanan ini tidak mudah basi dan dapat diberikan dalam jumlah cukup tanpa perlu khawatir akan cepat rusak.

Kucing pun bisa menikmatinya secara perlahan sesuai kebutuhannya. Dengan bentuk yang kecil dan mudah dikunyah, makanan ini cocok untuk hampir semua kucing jalanan, baik yang masih kecil maupun yang sudah dewasa.

Karena sifatnya yang ringan dan tidak berbau menyengat, dry food juga lebih mudah dibawa ke mana-mana saat melakukan street feeding di berbagai lokasi.

Wet Food (Makanan Basah)

Dua Ekor Kucing sedang Menikmati Makanan (Unsplash/Bonnie Kittle)
Dua Ekor Kucing sedang Menikmati Makanan (Unsplash/Bonnie Kittle)

Makanan basah atau wet food bisa menjadi alternatif bagi kucing yang kurang terbiasa makan dry food atau memiliki kesulitan mengunyah.

Teksturnya yang lembut membuatnya lebih mudah dikonsumsi, terutama bagi anak kucing atau kucing yang sudah tua.

Selain itu, wet food memiliki aroma yang lebih kuat, sehingga bisa menarik perhatian kucing yang sebelumnya ragu untuk mendekat.

Meski lebih disukai kucing, makanan ini memiliki daya tahan lebih singkat dan sebaiknya diberikan dalam porsi yang cukup agar langsung habis tanpa tersisa.

Saat membagikan wet food, penting untuk memastikan tempatnya tetap bersih agar tidak mengundang semut atau hewan lain yang bisa mengganggu kucing saat makan.

Creamy Treats

Kucing Menikmati Creamy Treats (Unsplash/ng Phc Hi Triul)
Kucing Menikmati Creamy Treats (Unsplash/ng Phc Hi Triul)

Creamy treats bisa menjadi pilihan camilan yang cocok untuk menarik perhatian kucing yang pemalu atau takut mendekat.

Teksturnya yang lembut dan rasanya yang lezat membuatnya mudah dikonsumsi, bahkan oleh kucing yang kurang nafsu makan.

Treat juga bisa menjadi cara untuk membangun kepercayaan dengan kucing jalanan yang masih waspada terhadap manusia.

Dengan kemasan yang kecil dan mudah dibawa, creamy treats dapat diberikan langsung dari tangan atau diletakkan di permukaan yang bersih agar kucing merasa lebih nyaman saat menikmatinya.

Namun, perlu dipahami bahwa street feeding bukan sekadar soal memberi makan.

Kebersihan dan keamanan juga perlu diperhatikan. Meletakkan makanan di tempat yang aman, jauh dari jalan raya atau lokasi yang ramai, bisa mengurangi risiko bahaya bagi kucing.

Selain itu, menyediakan air bersih juga tidak kalah penting agar mereka tetap terhidrasi, terutama di cuaca yang panas.

Momen Ramadhan menjadi pengingat bahwa berbagi tidak harus selalu dalam bentuk besar dan mencolok.

Hal-hal sederhana seperti memberi makan kucing jalanan juga merupakan bentuk kepedulian yang bermakna.

Dengan tindakan kecil ini, kita ikut menciptakan lingkungan yang lebih baik, tidak hanya bagi manusia tetapi juga bagi makhluk hidup lain yang berbagi ruang dengan kita.

Sebab, kasih sayang dan kebaikan hati adalah sesuatu yang bisa diberikan kepada siapa saja, kapan saja, dan dalam bentuk apa saja.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak