Di saat Jakarta lagi tegang-tegangnya karena demo dan kerusuhan, ada satu "medan perang" lain yang nggak kalah chaos: ruang sidang online Nikita Mirzani. Tapi kali ini, drama yang terjadi bukan soal adu mulut atau bukti baru yang mengejutkan.
Sidang kasus dugaan pemerasan Rp4 miliar yang menjerat Nikita Mirzani pada Kamis (4/9/2025) harus bubar jalan.
Penyebabnya? Bukan karena saksi nggak datang atau koneksi internet putus. Tapi karena sebuah insiden darurat yang datangnya dari dalam mulut sang terdakwa sendiri.
Saat 'Senjata' Utama Justru Bikin Ambyar
Bayangin, di tengah sidang yang serius, Nikita yang hadir secara virtual dari rutan tiba-tiba mengeluh kesakitan. Bukan sakit perut atau pusing biasa. Keluhannya jauh lebih "glamor" dan spesifik.
"Mohon izin, saya tidak kuat, Yang Mulia, karena crown gigi sebelah saya pecah," katanya.
Kalau kamu pikir ini cuma masalah gigi patah biasa, kamu salah. Nikita melanjutkan dengan deskripsi yang bikin hakim dan jaksa auto saling pandang.

"Di dalam pecah, itu ada implan. Jadi, implannya itu keluar dari rahang. Jadinya sebelah saya di sini sakit, Yang Mulia," sambungnya.
Yap, kamu nggak salah baca. Sebuah implan gigi copot dan "keluar dari rahang". Sebuah alasan yang mungkin baru pertama kali terdengar dalam sejarah peradilan di Indonesia.
Hakim pun, setelah berdiskusi, akhirnya nggak punya pilihan selain menunda sidang selama seminggu.
Ironi di Tengah Chaos Ibu Kota
Di sinilah letak ironi yang bikin ngakak sekaligus miris. Sidang ini sendiri terpaksa digelar secara online karena situasi Jakarta yang lagi nggak kondusif akibat demo besar-besaran.
Artinya, ancaman kerusuhan di luar sana dianggap sangat serius oleh pengadilan.
Tapi ternyata, ancaman yang berhasil menghentikan jalannya sidang bukan datang dari massa di jalanan, bukan dari gas air mata, tapi dari sebuah implan gigi yang "berontak".
Sebuah masalah personal yang skalanya jauh lebih kecil, tapi dampaknya justru lebih nyata bagi kelangsungan sidang.
Jangan Lupa, Kasusnya Nggak Main-main
Di balik lucunya alasan penundaan sidang ini, jangan lupa kalau kasus yang menjerat Nikita ini super serius. Ia didakwa melakukan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terhadap bos skincare, Reza Gladys.
Menurut dakwaan jaksa, Nikita diduga mengancam akan membongkar produk Reza Gladys yang tidak terdaftar di BPOM, lalu meminta "uang tutup mulut" sebesar Rp4 miliar. Uang itu, kata jaksa, rencananya akan dipakai Nikita untuk melunasi KPR rumahnya.
Jadi, sebuah sidang dengan tuduhan kejahatan finansial bernilai miliaran rupiah, harus terhenti sementara karena sebuah drama dental.
Kini, sidang ditunda hingga minggu depan, dengan harapan Nikita sudah bisa hadir secara tatap muka dan, tentu saja, dengan implan yang sudah kembali ke tempatnya.
Ini jadi bukti nyata, sehebat apa pun badai di luar sana, Nikita Mirzani selalu punya caranya sendiri untuk menciptakan badai versinya sendiri.