Pernahkah kamu merasa sedang sedih, lalu tiba-tiba anjing atau kucingmu datang mendekat, duduk dengan tenang di sampingmu, atau bahkan menyentuhmu dengan lembut?
Banyak orang yang mengira itu hanya kebetulan. Tapi, penelitian menunjukkan bahwa hewan peliharaan memang punya kemampuan untuk bisa memahami emosi manusia.
Bukan sekadar meniru perilaku atau mengikuti rutinitas, mereka benar-benar mampu menangkap perubahan ekspresi, bahasa tubuh, nada suara, hingga aroma tubuh kita saat sedang mengalami emosi tertentu.
Gimana Sih Caranya Mereka 'Baca Pikiran' Kita?
Hewan peliharaan menggunakan kombinasi pancaindra yang sangat sensitif untuk bisa "membaca" suasana hati pemiliknya. Mereka akan mengamati gerak wajah kita dan mencocokkannya dengan nada suara yang terdengar bahagia, tenang, cemas, atau marah.
Pada anjing, khususnya, indera penciuman berperan sangat besar. Mereka bisa mengenali perubahan aroma tubuh yang muncul ketika manusia merasa stres atau takut. Reaksi mereka pun sering terjadi secara otomatis, sehingga hewan seolah tahu apa yang sedang kita rasakan tanpa kita perlu mengatakan sepatah kata pun.
'Skill' yang Sudah Diasah Selama Ribuan Tahun
Kedekatan emosional antara manusia dan hewan, terutama anjing, bukanlah sesuatu yang muncul begitu saja. Ribuan tahun proses domestikasi telah membuat anjing berevolusi menjadi spesies yang mampu memahami sinyal-sinyal sosial dari manusia agar bisa hidup berdampingan dengan harmonis.
Sementara itu, kucing memang punya karakter yang lebih independen. Namun, penelitian menunjukkan bahwa mereka juga bisa membedakan suara pemiliknya dari suara orang asing serta sangat peka terhadap perubahan suasana hati.
Jadi, meskipun kucing terkadang terkesan cuek, mereka tetap bisa merasakan perubahan emosionalmu dan sering menunjukkan kepedulian dengan cara yang lebih "halus".
Tanda-tanda Hewan Sedang Merespons Emosimu
Salah satu tanda paling jelas bahwa hewan sedang "membaca" emosi kita adalah ketika mereka mendekat dan berada di sekitar kita saat suasana hati kita sedang buruk.
- Anjing mungkin akan menempelkan tubuhnya atau meletakkan kepalanya di pangkuanmu.
- Kucing mungkin akan duduk diam di pangkuan atau tidur di sampingmu.
- Ada pula hewan yang akan mengikuti ke mana pun pemiliknya berjalan saat sedang merasa cemas.
- Terkadang, mereka juga akan menunjukkan suara yang lembut seperti dengkuran atau rengekan, bukan sekadar untuk meminta perhatian, tetapi untuk menenangkanmu.
Cara Memperkuat 'Ikatan Batin' dengan 'Anabul'
Karena hewan sangat responsif terhadap energi dan suasana hati kita, memperkuat ikatan emosional bisa dilakukan dengan kebiasaan-kebiasaan sederhana, seperti:
- Berbicara dengan nada yang lembut.
- Menyentuh atau mengelus dengan ritme yang pelan.
- Meluangkan waktu rutin untuk bermain atau sekadar berjalan bersama.
Kehadiran yang stabil dan penuh penerimaan akan membuat hewan peliharaanmu merasa lebih aman. Dan rasa aman itulah yang akan mereka kembalikan kepadamu ketika kamu sedang membutuhkan ketenangan.
(Flovian Aiko)
