Enaknya 'Telantar' di Bandara Dubai

Angelina Donna | Angelina Donna
Enaknya 'Telantar' di Bandara Dubai
Para turis sedang beristirahat sambil menunggu penerbangan berikutnya di bandara Dubai (Foto: Amelia)

Pernahkah Anda mengalami transit selama berjam-jam di sebuah bandara? Menunggu adalah pekerjaan yang paling membosankan. Saya pernah mengalaminya.

Awalnya saya tidak terbayang bagaimana saya bisa bertahan selama lebih dari 10 jam di bandara internasional Dubai. Saat itu saya memang membeli tiket pesawat Amsterdam-Jakarta pp dengan harga paling murah, sekitar Rp10.00.000. Tak heran juga sih, saya harus transit selama itu.

Untungnya, penantian berjam-jam itu tidak terasa di salah satu bandara tersibuk dan terbesar di dunia ini. Jejeran tempat shopping, cafe, restoran bisa membuat waktu terasa lebih pendek. Bahkan, disediakan tempat khusus jika ingin mandi.

Bagi saya, yang paling favorit adalah deretan bangku-bangku panjang seperti kursi malas yang terdapat di setiap sudut bandara ini. Sehingga memudahkan turis 'kere' seperti saya untuk beristirahat dan tidur sesukanya. Anda bisa dengan nyaman membaca buku, mendengarkan musik hingga berselancar di dunia maya sembari meluruskan kaki.

Dikirim oleh Amelia, Jakarta

Punya cerita atau foto menarik? Mari berbagi dan kirimkan ke email: [email protected]

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak