Uniknya Perayaan Hari Kemerdekaan di Kota Seribu Parit

Esti Utami | Esti Utami
Uniknya Perayaan Hari Kemerdekaan di Kota Seribu Parit
Lomba Rakyat digelar di parit di Kota Pontianak. (suara.com/Kreasi Sungai Putat)

Berbagai cara dilalukan masyarakat untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-71. Warga Jalan Dharma Putra, RT 001, RW 026, Kelurahan Siantan Hilir, Kecamantan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat misalnya, menggelar berbagai lomba rakyat.

Apakah itu lomba rakyat? Lomba rakyat adalah lomba yang digelar rakyat langsung. Lomba ini berupa; berenang, makan kerupuk di parit, panjat pinang, tepuk bantal.

Kegiatan itu terselenggara berkat semangat gotong royong warga, di mana masyarakat sadar arti pentingnya kebersamaaan. Istilahnya, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing.

Ribuan warga tumpah ruah di tepi parit sepanjang 4 kilo meter dengan lebar 7 meter, dan kedalamannya dua meter itu. Parit itulah selama ini dijadikan sebagai MCK, bermain, dan kebutuhan lainnya warga yang mendiami Jalan Dharma Putra, RT 001, RW 026, Kelurahan Siantan Hilir, Kecamantan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.

Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi, menuturkan kegiatan lomba rakyat ini untuk menggugah kesadaran masyarakat untuk kompak dalam segala hal. Selain itu, tambahnya, lomba ini untuk menghidupkan parit yang selama ini menjadi sumber kehidupan warga setempat.

“Kegiatan ini dilakukan untuk mengkampanyekan betapa pentingnya parit membentuk peradapan,” tutur Syamhudi, Kamis, 18 Agustus 2016.

Ia menuturkan, Parit  kota tetap harus dipertahankan bagaimanapun caranya apalagi sisilain kota Pontianak di kenal kota seribu parit.

“Beberapa kasus banyak parit kota yang ditutup untuk kepentiangan lain. Bagi saya ketika parit ditutup berarti menghilangkan sebuah peradapan,” ujar Syamhudi.

Sementara itu Camat Pontianak Utara, Kiswanta mengatakan seluruh kegiatan lomba rakyat yang digelar di  Jalan Dharma Putra, RT 001, RW 026, Kelurahan Siantan Hilir, Kecamantan Pontianak Utara, Kota Pontianak, adalah suka cita rakyat.

“Seluruh kegiatan masyarakat adalah ekspresi suka cita dan rasa cinta tanah air. Dari kegiatan yang sederhana, lucu. Dan bahkan dibilang kampungan. Ini bermakna membangun bangsa dalam segala keberagaman untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujarnya.  (Kreasi Sungai Putat)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak