DPR Tinjau Jalur Mudik Jabar Hingga Jatim

Fabiola Febrinastri | Fabiola Febrinastri
DPR Tinjau Jalur Mudik Jabar Hingga Jatim
DPR meninjau jalur mudik Jabar, Jateng, dan Jatim, Minggu (10/6/18). (Sumber: Istimewa)

Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet),  memberikan apresiasi kepada pemerintahan Jokowi-JK karena berbagai proyek infrastruktur jalan dari Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur, telah siap melayani para pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya masing-masing. Memang masih ada beberapa ruas tol yang belum sepenuhnya dioperasionalkan dan masih difungsionalkan, namun dari segi keselamatan dan pelayanan bisa terjamin sehingga melancarkan arus mudik.

"Akhirnya masyarakat bisa merasakan berbagai program  infrastruktur yang digenjot pemerintah setahun belakangan ini. Para pemudik,  saya yakin merasakan perbedaannya. Pesan saya untuk para pemudik, harus senantiasa hati-hati di jalan, jaga kondisi dan kesehatan agar tetap prima," ujarnya, usai meninjau jalur mudik Jabar, Jateng, dan Jatim, Minggu (10/6/18).

Selain Bamsoet, sejumlah pejabat negara juga turut serta dalam rombongan. Mereka antara lain, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan, Nila Moeloek, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Kepala Badan SAR Nasional, Marsdya Muhammad Syaugi, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR, Herry Zuna, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, dan Dirut Jasa Marga, Desi Arryani.

Mereka menggunaan 4 helikopter, diantaranya 2 unit helikopter Dauphin Polri, 1 unit helikopter Caracal TNI, dan 1 unit helikopter Super Puma TNI. Bamsoet dan rombongan lepas landas sekitar pukul 08.00  WIB dari Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Tujuan pertama rombongan mendarat di Pos Polisi Cikopo, Jabar, untuk menerima paparan dari Kapolda Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto. 

Saat mendarat, rombongan disambut kesenian tari Rampak Gendang khas Jabar, yang dibawakan pasukan gabungan TNI-POLRI. Ini menunjukan kesolidatas TNI-Polri dalam menjalankan tugas dan fungsinya. 

"Dari hasil pantuan di Pos Polisi Cikopo, terlihat arus mudik sudah ramai, namun masih lancar terkendali. Saya yakin, TNI, Polri, Badan Pengelola Jalan Tol, dan unit terkait lainnya senantiasa siaga menghadapi berbagai kemungkinan yang akan terjadi. Kita usahakan semakisimal mungkin agar dari segi kelaikan jalan bisa zero accident. Selain itu, kecelakan dari segi human error saya harap juga bisa diminimalisir," jelas Bamsoet.    

Dari Pos Polisi Cikopo,Bamsoet dan rombongan take off menggunakan helikopter yang sama menuju Stadion Karangbirahi, Brebes untuk meninjau sejumlah jalur mudik di Jateng. Setelah mendarat di Brebes, Bamsoet dan rombongan melanjutkan perjalanan menggunakan jalur darat menuju rest area Penarukan, dilanjutkan peninjauan ke Pos Pelayanan di Gerbang Tol Kertasari untuk menerima paparan dari Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono.

"Tol fungsional ini terlihat sekali manfaatnya. Walaupun baru dibuka Jumat kemarin oleh Kapolda Jateng. Ini menunjukan program infrastruktur yang dikerjakan pemerintah memang membawa manfaat yang besar. Dari Brebes sampai Semarang kita hanya memerlukan waktu sekitar 2,5 jam," tutur Bamsoet.

Dari Jateng, Bamsoet dan rombongan terbang menuju rest area KM 575, Ngale, Paron, untuk menerima paparan dari Irjen Machfud.

"Jalur ruas tol Ngawi-Solo, termasuk yang difungsionalkan, sehingga bisa mengurai kemacetan yang biasanya terjadi di jalur arteri Ngawi Mantingan, perbatasan Sragen Jawa Tengah. Walau masih fungsional, namun kondisinya sudah sangat memadai, baik dari keselamatan maupun kenyamanan pengguna jalan. Memang ada beberapa titik perlintasan rawan kecelakaan atau black spot akibat beberapa overpass yang masih dalam penyelesaian, namun aparat dan petugas terlihat siaga melakukan rekayasa lalu lintas di sana," terang Bamsoet.    

Usai dari peninjauan jalur mudik terakhir di Ngawi, Bamsoet dan rombongan melanjutkan perjalanan udara menuju Lanud Iswahyudi, Madiun, Jatim, untuk kemudian take off menggunakan pesawat Boeing TNI AU menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

"Dari pantuan jalur mudik di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, secara keseluruhan aparat dan petugas terlihat sangat siap melayani pemudik. Saya pesan antisipasi potensi kemacetan harus terus diwaspadai sedini mungkin, terutama di sekitar rest area. Jika memang diperlukan contra flow untuk mengurai kemacetan seperti pada mudik tahun lalu, saya kira tidak masalah. Yang terpenting tetap mengedepankan keselamatan pengguna jalan," tutur Bamsoet.

Sebelum menyelesaikan seluruh rangkaian peninjauan, politisi Partai Golkar ini juga tak segan menyemangati para petugas di setiap pos mudik yang didatanginya. Berkat kerja keras para petugas inilah masyarakat bisa menikmati perjalanan mudik dengan baik.

"Di panas terik dan kadangkala kehujanan, saudara-saudara kita ini tak mengenal lelah mengatur lalu lintas, serta memastikan jalur mudik dan keselamatan masyarakat bisa terjaga dengan baik. Insya Allah, apa yang mereka lakukan akan menjadi tambahan amal ibadah dihadapan Tuhan Yang Maha Esa," pungkas Bamsoet. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak