Sejak Maret lalu, aktivitas bekerja dari rumah atau yang lebih sering digaungkan sebagai Work From Home (WFH) menjadi sebuah urgensi sekaligus tren baru seiring dengan semakin merebaknya pandemi COVID-19.
Banyak perusahaan yang mulai menerapkan WFH dengan memberikan keleluasaan bagi karyawan untuk bekerja dan bahkan melaksanakan rapat dari rumah masing-masing.
Meski terdengar menyenangkan karena WFH artinya kita bisa hemat satu inci lipstik dan terhindar dari desak-desakan di transportasi umum, kenyataannya banyak yang justru mengeluhkan cara bekerja satu ini.
Salah satunya adalah produktivitas yang ditakutkan menurun. Ketika berada di rumah, kita cenderung lebih suka menghabiskan waktu di kasur, bersantai, sekaligus dituntut untuk multitasking karena bekerja sambil membereskan rumah.
Nah, jangan khawatir! Meski bekerja dari rumah, kita juga bisa, kok, jadi produktif! Berikut beberapa tips untuk bisa tetap produktif dan bahagia meski WFH di tengah pandemi:
1. Buat Jadwal Harian
Coba buat jadwal harian yang tidak hanya berisi kapan waktu untuk menyelesaikan tugas dari kantor, tetapi juga aktivitas mulai dari bangun tidur hingga kembali tidur. Cara ini sangat efektif untuk membuat kita lebih berkesadaran dengan apa yang kita lakukan setiap harinya.
Jadwal harian juga mendorong kita untuk punya rutinitas yang baik dan memotivasi diri untuk menyelesaikan tugas, lho. Jadwal harian bisa dimulai dengan bangun tidur, ibadah atau meditasi, membersihkan rumah, olahraga pagi, bekerja dan menyelesaikan tugas, hingga aktivitas membaca atau menonton drama serial.
2. Beri Pengertian pada Orang Sekitar
Tidak semua anggota keluarga, terutama mereka yang lanjut usia, memahami konsep bekerja dari rumah. Alih-alih menyelesaikan tugas dari atasan, ketidaktahuan mereka bisa membuat kita justru sibuk dengan urusan rumah dan tidak produktif dalam pekerjaan.
Sabaaar, kita tidak perlu jengkel, tetapi juga tidak boleh pasrah. Kita bisa mulai dengan memberikan pengertian kepada ayah, ibu, nenek, dan kakek di rumah kalau kita juga bekerja seperti biasanya, termasuk mengerjakan tugas, rapat online, absen, dan lapor pada atasan.
Jika pekerjaan sedang tidak banyak, kita juga bisa membiarkan keluarga 'mengintip' beberapa hal yang kita lakukan saat WFH agar mereka lebih memahami kalau ada saat-saat kita tidak bisa diganggu.
Bagi kamu yang berkeluarga, pastikan untuk mendiskusikan dan berkompromi dulu dengan pasangan. Lakukan pembagian tugas dan jangan pernah merasa bahwa kita lebih sibuk dan riweuh.
3. Bye bye Handphone!
Jangankan di rumah, ketika berada di kantor seringkali kita juga mencuri waktu untuk membuka ponsel saat jam bekerja, entah sekadar mengintip linimasa media sosial atau membalas pesan gebetan. Bedanya, ada teman dan atasan di kantor yang tentu saja membuat kita tidak enak jika terlalu sering membuka ponsel.
Tetapi bagaimana jika di rumah? Hati-hati, produktivitas kita bisa terganggu karena kita lebih mudah tergoda menggunakan ponsel saat jam kerja atau saat pekerjaan menumpuk.
Tenang saja, kita bisa mengontrol pemakaian ponsel agar lebih produktif dengan mengaktifkan silent mode ketika bekerja. Jika kita tetap tidak tahan untuk membuka ponsel, coba disiplinkan diri dengan menyimpan ponsel di laci lemari dan berjanji pada diri sendiri untuk mengambilnya ketika pekerjaan sudah diselesaikan.
4. Buat Sudut Kerja
Siapa yang sejak WFH memulai bekerja dan menyelesaikan tugas di laptop sembari berbaring di kasur atau bahkan di balik selimut, lalu mengantuk dan kembali tidur? Jika itu adalah kamu, sebaiknya bekerja dengan cara seperti ini tidak dilakukan. Sebab, bukannya menyelesaikan pekerjaan, kita menjadi lebih mengantuk dan cenderung malas beraktivitas.
Agar tidak bekerja di kasur, kita bisa mencoba membuat sudut kerja. Tidak perlu ruangan kerja khusus, cukup satu meja dan satu kursi di mana kita bisa bekerja dengan nyaman dan tenang.
Sambil bekerja, kita juga bisa memutar daftar lagu yang biasa diputar di kantor. Hal ini bisa membuat suasana seperti bekerja di kantor hadir dan kita bisa lebih sungguh-sungguh bekerja tanpa distraksi.
Jika kamu anak kos, cukup menjauh sedikit dari tempat tidur, siapkan meja lipat dan karpet duduk yang nyaman, sudah cukup, kok!
5. Ikut Kelas dan Seminar Online
Siapa bilang hanya di rumah tidak bisa mengembangkan diri? Sekarang ada banyak seminar dan kelas online yang diadakan, lho! Baik di grup WhatsApp maupun di berbagai platform belajar dan media sosial. Kalau kita suka memasak, bisa mencoba video-video resep yang ada di Youtube dan menyajikannya untuk keluarga.
Beberapa platform belajar online juga memberikan potongan harga untuk beberapa kelas yang bisa kita coba.
Masih ragu untuk jadi produktif di tengah pandemi ini? Coba beberapa tips di atas, yuk! Siapa tahu kamu justru akan lebih produktif dari biasanya, lho. Meski demikian, jangan lupa untuk tetap selalu berpikir positif, menjaga kesehatan, dan memberi asupan diri dengan makanan yang baik dan bergizi.