Pemeriksaan detak jantung dan suhu tubuh merupakan hal utama yang dilakukan untuk menentukan kondisi fisik seorang pasien. Karena pada umumnya jantung merupakan pusat peredaran darah terbesar dalam tubuh sehingga sangat menentukan untuk perawatan selanjutnya. Sama hal nya dengan suhu tubuh yang sangat berpengaruh terhadap kondisi fisik pasien, karena jika suhu tubuh pasien naik maka dapat di indikasikan bahwa kondisi tubuh pasien mengalami sesuatu seperti infeksi, radang atau stress.
Pemeriksaan detak jantung menggunakan alat yang bernama elektrokardiogram sedangkan untuk pemeriksaan suhu tubuh menggunakan alat yang bernama termometer. Pemeriksaan tanda vital tersebut harus dilakukan dengan teliti bahkan bisa dilakukan berulang kali untuk mendapatkan hasil yang akurat. Namun hal tersebut sangat kurang efektif terutama dalam efisiensi waktu. Selain itu pihak rumah sakit juga harus membutuhkan tenaga medis lebih banyak untuk melakukan pemeriksaan tersebut.
Untuk itu penulis membuat sebuah sistem monitoring detak jantung dan suhu tubuh berbasis IOT yang bertujuan agar pemeriksaan tanda vital pada pasien bisa lebih akurat dan lebih efisien waktu serta tenaga dan biaya. Namun sebagian besar masyarakat di Indonesia ini masih belum mengetahui apa itu IOT?.
Internet of Things atau yang di kenal dengan singkatan IOT ini merupakan salah satu teknologi yang memiliki kemampuan dalam mentransfer data melalui jaringan sehingga tidak ada interaksi antara manusia dengan manusia atau pun manusia dengan perangkat komputer lainnya.
Selain itu kemampuan IOT lainnya seperti teknologi nirkabel bahkan kode QR dan masih banyak sensor yang lainnya. Contoh penerapan kemanpuan pada IOT ini dapat berupa remote control yang dapat diterapkan pada benda nyata yang berada di sekitar kita. Seperti dalam bidang pertanian, bidang kedokteran, dan masih banyak lagi teknologi lainnya yang tersambung ke jaringan lokal maupun global lewat sensor yang tertanam dan selalu menyala aktif. Sehingga IOT ini sangat berkembang dengan pesat dan banyak yang menggunakannya.
Perancangan sistem monitoring detak jantung dan suhu ini membutuhkan beberapa komponen di antara yaitu modul arduino, sensor elektrokardiogram, sensor suhu, catu daya, dan LCD. Sensor untuk detak jantung ini berfungsi untuk memeriksa detak jantung pansien yang di mana sensor akan di tempelkan pada bagian dada pasien. Setelah itu data dari detak jantung tersebut akan diterima oleh modul arduino yang akan di olah menjadi sebuah hasil yang akan di tampilkan pada LCD atau komputer server.
Sedangkan pada sensor suhu tubuh itu sendiri bekerja dengan menempelkan sensor pada jari tangan atau dapat dipegang oleh pasien. Data yang di hasilkan oleh sensor suhu ini akan di terima oleh modul arduino yang akan dikonversi terlebih dahulu menjadi sebuah tegangan. Suhu yang telah di ubah menjadi tegangan ini akan menyesuaikan dengan kondisi suhu tubuh pasien pada saat itu. Lalu hasil nya juga akan ditampilkan pada LCD atau komputer server.
Penyakit jantung merupakan penyakit yang menakutkan, selain bisa datang secara tidak terduga tetapi juga dapat mematikan. Penyakit ini dapat disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat. Seperti kurangnya aktifitas fisik, pola makan yang tidak teratur, serta kebiasaan buruk lainnya seperti merokok yang dapat berakibat buruk bagi jantung dan pembuluh darah. Hal yang dapat dilakukan untuk mencegahnya yaitu seperti memilih makanan yang rendah lemak dan garam, mengkonsumsi buah dan sayuran, berolahraga secara rutin, tidak merokok dan menghindari asap rokok.
Oleh: Nurmala Ameliana, Ridwan Siskandar S.Si.,M.Si