Membina hubungan dengan seseorang yang spesial memang menyenangkan. Terlebih jika orang tersebut adalah sosok yang selama ini kita cari. Wah, pasti menghabiskan waktu bersamanya akan jadi momen yang selalu kita nantikan.
Tapi apa jadinya, ya, jika pacar masih saja mengungkit soal mantan?
Eits, jangan marah dulu. Apalagi buru-buru mengambil kesimpulan bahwa si dia masih menyimpan cinta untuk mantan. Jangan sampai kamu mengambil keputusan salah yang akan kamu sesali di kemudian hari.
Biar tidak salah langkah, berikut 4 hal yang harus kamu lakukan jika pacar masih mengungkit soal mantan:
1. Jujur
Jika selama ini pacar masih sering mengungkit soal mantan, bisa jadi itu karena kamu tidak berani untuk bicara jujur. Katakan saja terus terang, bahwa kamu terganggu setiap kali dia berbicara tentang mantannya. Kalau dia benar-benar cinta, pasti dia bakal mempertimbangkan perasaan kamu. Coba saja!
2. Tegas
Setelah berusaha jujur, selaraskan juga bersikap tegas. Setiap kali pacar kembali berbicara tentang mantannya, kamu boleh kok memotong ceritanya. Ingatkan kembali bahwa pembahasan tentang mantan adalah hal yang paling tidak ingin kamu dengar ketika kalian sedang bersama.
Kalau ternyata di kemudian hari dia masih mengulanginya lagi, kamu perlu tindakan tegas lainnya. Pergi berlalu atau mematikan telepon, misalnya. Dengan begitu, dia pasti menyadari kesalahannya.
3. Jangan dijadikan ajang pamer
Meskipun kamu sebal dengan sikap pacar yang kerap bercerita tentang si mantan, bukan berarti kamu berhak untuk melakukan hal yang sama, ya. Jangan sampai kamu justru terjebak dan ikut-ikutan membuka cerita tentang cinta lama kamu. Hal seperti itu hanya akan memperburuk keadaan dan membuat kalian terjebak dalam hubungan cinta yang tidak sehat.
4. Berani Bertanya
Daripada berburuk sangka bahwa si dia belum bisa move on, tidak ada salahnya kamu bertanya tentang alasan pacar mengungkit kembali mantannya. Mungkin selama ini dia hanya ingin membuat kamu cemburu, atau sekedar menunjukkan bahwa ia berpengalaman dalam urusan percintaan. Nah, kalau kamu sudah tahu alasannya, kamu bisa meyakinkan dia bahwa kamu tidak perlu semua itu. Kamu hanya butuh seseorang yang mau merangkai masa depan bersama, tanpa terbebani dengan cerita di masa lalu.
Bagaimana? 4 hal tersebut mudah untuk dilakukan, bukan? Selamat mencoba, ya.