Memasuki bulan April ini tentu kita sudah tidak asing lagi saat disambut dengan ucapan “April Mop!” atau dalam bahasa Inggrisnya “April Fools’!” Mungkin beberapa dari kita timbul rasa penasaran, dari mana tradisi ini muncul?
Tradisi bertukar lelucon ini dirayakan pada tanggal 1 April tiap tahunnya. Tradisi ini konon oleh beberapa sejarawan disebutkan bermula jauh dari abad ke 16, di Eropa, lebih tepatnya tercatat bahwa pada tahun 1508 di Perancis muncul tradisi ‘April fools’ yang dicatat dalam karya sastra oleh pujangga terkemuka pada masa itu.
Tradisi ini erat dengan kerajaan-kerajaan di Eropa, dan dari tahun-tahun setelah 1508, para bangsawan mulai membuat lelucon-lelucon yang mereka gunakan untuk mengelabui rakyatnya dengan niat menghibur khalayak ramai. Contohnya pada tahun 1686, sejarawan mencatat sebuah kejadian unik di mana para pemerintah pengelola Menara London di Inggris membagikan tiket kepada masyarakat untuk melihat kegiatan “memandikan singa.” Namun kenyataannya, itu hanya lelucon belaka, dan tidak ada singa yang dimandikan di Menara London.
Tradisi April Mop bertahan hingga zaman modern, dan berkembang menjadi sebuah tradisi yang dinikmati oleh semua orang dari berbagai latar belakang dan dari berbagai budaya. Lelucon-lelucon seperti prank kerap menjadi agenda tahunan bagi berbagai perusahaan untuk mengiklankan produknya dan di luar negeri banyak sekali stasiun TV yang sengaja menampilkan tipuan dan lelucon untuk memeriahkan tradisi April Mop, sehingga menambah kepopuleran tradisi ini hingga sekarang.
Tidak ada yang tahu pasti apa alasan dan tujuan tradisi April Mop ini, namun tradisi ini berkembang sebagai trend yang menjamur ke berbagai negara, dan banyak orang mulai memeriahkan tradisi ini dengan niat menyebar keseruan dan sukacita.
Demikian ulasan singkat mengenai sejarah tradisi April Mop, apakah kamu akan ikut memeriahkan April Mop tahun ini?