Tahun Kedua Pandemi, Panic Buying Kembali Terjadi

Hernawan | Ina Barina
Tahun Kedua Pandemi, Panic Buying Kembali Terjadi
Ilustrasi Susu (Pixabay)

Pandemi yang melanda tentunya sering menyebabkan kepanikan yang berlebihan di masyarakat. Mulai dari panik atas gejala sakit ringan, lingkungan yang zona merah, hingga terjadinya panic buying terhadap berbagai produk kesehatan.

Awal-awal pandemi misalnya, masyarakat terkena panic buying dengan memborong stok masker dan hand sanitizer. Hal tersebut yang akhirnya mengakibatkan kelangkaan stok dan melonjaknya harga yang berada di atas batas normal.

Seperti yang diketahui baru-baru ini, fenomena tersebut kembali terjadi di masyarakat. Panic buying kali ini terhadap Susu Bear Brand dan juga You C 1000 mg. Dua produk tersebut diketahui telah menjadi trending pembicaraan karena disinyalir mampu menjaga daya tahan tubuh atas persebaran Covid-19 yang saat ini semakin masif.

Hal tersebut membuat masyarakat yang panik langsung menyerbu pusat perbelanjaan dan menyabet habis stok dari kedua produk tersebut, terutama Susu Bear Brand.

Baru beberapa hari, stok Susu Bear Brand telah mulai langka di pasaran dan mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. Kenaikan harganya pun sudah mulai jauh diatas harga normal, bahkan hampir dua kali lipat.

Hal tersebut tentunya menjadi wajar mengingat tingginya permintaan konsumen yang belum seimbang dengan kesediaan stok di pasaran. Pihak Nestle sendiri tengah terus mengupayakan untuk memaksimalkan produksi agar mampu memenuhi permintaan pasar atas produk Susu Bear Brand ini.

Masyarakat diketahui memburu Susu Bear Brand ini karena manfaatnya yang tengah terkenal dalam menjaga ketahanan tubuh, menetralisir racun dan mempercepat proses penyembuhan.

Kandungan yang ada didalamnya dipercaya oleh masyarakat mampu membantu menjaga kesehatan diri mereka selama masa pandemi ini, terutama selama masa darurat ini. Meskipun begitu, tentunya panic buying ini bukanlah hal yang baik.

Masih ada banyak opsi untuk meningkatkan imun tubuh, menjaga kesehatan ataupun mempercepat kesembuhan diri. Mengosumsi makanan sehat, vitamin, olahraga dan mengupayakan diri untuk stay at home tentunya lebih bisa menjadi proteksi diri paling ampuh.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak