Menohok! Dulu Dibully hingga Dilempar Batu, Pria Ini Jadi Dosen di Usia 22 Tahun

Hernawan
Menohok! Dulu Dibully hingga Dilempar Batu, Pria Ini Jadi Dosen di Usia 22 Tahun
Masih kecil dibully, kini nasib pria ini bikin iri (tiktok)

Seorang pria tengah viral di media sosial, setelah menceritakan lika-liku kehidupan di masa lalu. Ia mengaku pernah di-bully sampai dilempari batu.

Namun, kini pria tersebut memberikan pembuktian menohok. Dia mengaku bisa menjadi dosen, di kala usia masih terbilang muda, yakni 22 tahun.

Cerita pria tersebut menjadi viral setelah dibagikan melalui akun TikTok @alano_1010, Jumat (27/8/2021). Ia mengatakan, pernah dilempar batu saat masih duduk di SD karena dianggap bodoh.

Tidak sampai di situ, ia masih terus dibully, bahkan hingga memutuskan pindah sekolah. Namun perlakuan tidak menyenangkan semacam itu masih menerpanya.

Ia masih terus diejek. Selain karena dianggap bodoh, ia juga diremehkan karena fisik. Ia mengaku pernah ditolak perempuan usai menyatakan perasaan.

"Kelas 1 SD dilempar pakai batu karena bodoh nggak bisa membaca, pindah sekolah karena kena bully di SD lama. Bertahan 5 tahun di SD yang baru. Ketika SMP adalah bullyan yang paling menyakitkan. Salah satunya adalah karena gigi maju," tulis pemilik akun, seperti dikutip dari Suara.com.

Tak mau menyerah, ia kemudian belajar dengan giat saat duduk di bangku SMA. Ia berharap bisa diterima di perguruan tinggi keinginan, dan mendapatkan beasiswa.

Pemuda dibully saat SD-SMP, kini jadi dosen muda. (Tiktok/@alano_1010)
Pemuda dibully saat SD-SMP, kini jadi dosen muda. (Tiktok/@alano_1010)

Untung saja, ia berhasil meraih beasiswa yang diinginkan. Namun, ia mengaku sempat merasa salah memilih jurusan, sehingga tidak semangat belajar. Hal tersebut membuat Indeks Prestasinya ikut terdampak.

"Ketika SMA belajar yang giat biar bisa lulus SNMPTN dan dapat beasiswa. Ketika S1 pernah merasa salah jurusan sehingga IP pernah 2,27. Namun tetap usaha terus agar bisa S2 dengan beasiswa lagi," tambah warganet.

Usaha pria tersebut membuahkan hasil. Ia berhasil menyelesaikan pendidikan jenjang S1 dalam waktu tiga tahun lima bulan. Sementara S2 hanya ditempuh selama satu tahun lima bulan.

Keseluruhan biaya pendidikan pria tersebut berasal dari beasiswa. Kini, ia menjadi dosen muda di usia yang baru menginjak 22 tahun. Sebab, ia menempuh SD tanpa TK saat umur 5 tahun.

Pria tersebut lantas mengatakan, kesuksesan tersebut buah dari rasa percaya diri dan tidak menyerah begitu saja saat dibully.

Kekinian, unggahan pria tersebut masih terus menuai respons. Beberapa warganet lain terlihat meninggalkan berbagai komentar.

Beberapa warganet mengaku salut dengan usaha dan tahan banting pria tersebut. Sebab, perundungan dirasa merupakan salah satu hal yang paling menyakitkan dalam kehidupan. Namun, ia berhasil menjadi dosen muda.

"Gue juga korban bully, semoga bisa kayak dia juga aamiin," tulis akun @ss*****.

"Keren sih kamu, semoga bisa jadi contoh buat orang-orang nggak menyerah dengan keadaan," komentar @kar*****.

"Emang bullying itu parah banget. Alhamdulillah sekarang masih kuat," tambah @21******.

"Balas dendam terbaik adalah menjadi sukses".

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak