Curahan hati seorang wanita mengaku kecewa dengan vendor pesta pernikahan yang berlangsung April lalu, viral di media sosial baru-baru ini.
Wanita itu mengaku sudah habis biaya sekitar Rp 50 juta lebih, tetapi hasilnya ambyar dan sangat mengecewakan. Sampai-sampai rasanya ingin mengulang pesta pernikahan.
Curhatan tersebut viral setelah dibagikan sang wanita melalui akun TikTok belum lama ini. Dia mengungkap siapa-siapa saja pihak yang dirasa tak bertanggung jawab.
Kendati begitu, dia membongkar semua bukan untuk menjatuhkan usaha orang. Namun agar publik lebih waspada terhadap vendor pernikahan.
"Nikahan aku hancur gara-gara pihak gak bertanggung jawab. Bukan mau jatuhin usaha orang," ungkap wanita itu sebagai keterangan video.
"Aku sama suami terngiang-ngiang sampai pengin nikah ulang. Buat kalian yang mau nikah cari vendor yang benar-benar detail. Aku habis Rp 50 juta plus tapi kecewa banget," sambungnya.
Pihak-pihak yang Bersalah
Wanita tersebut kemudian membongkar pihak-pihak yang menurutnya tidak bekerja dengan bijak. Salah satunya yakni pengelola hotel tempatnya menikah.
"Pihak Hotel. Booking aula jam 7-13. Tapi jam 11 udah diangkatin kursi-kursi tamunya, diomelin masalah prokes. Padahal acara masih berjalan dan teratur," katanya.
Tak cuma itu, ia mengaku perasaan hancur karena kerabat disuruh cepat pergi, tanpa sama sekali meminta maaf kepada pihaknya.
"Udah gitu kerabat semua disuruh cepat-cepat pergi. Bayangin gimana hancurnya. Dan gak ada permintaan maaf sama sekali sampai sekarang dari mereka," jelasnya.
Beranjak dari pihak hotel, kesalahan kedua menurutnya terletak pada kepala vendor. Ia menilai orang itu tak mau menerima keluhan.
Wanita tersebut membagikan tangkapan layar percakapannya dengan pihak vendor. Namun rasanya seperti tidak digubris.
"Ada keluhan main jawab, gak merasa perasaan pengantin saat hari bahagia malah hancur," tegasnya.
Adapun bagian yang diprotes oleh wanita itu antara lain bunga yang kotor, sofa sobek yang malah dilapisi solatip, sampai komunikasi antara vendor dengan pengantin.
Tak berhenti sampai di situ, katering pernikahan pun telah. Hal itu membuatnya protes lantaran menilai pihak katering melayani dengan buruk dan tidak profesional.
Terakhir, pihak yang ikut disinggungnya perihal pesta pernikahan tersebut tidak lain adalah fotografer. Ia menyebut fotografer tersebut rakus.
"Aku udah cetak bayar sejuta, biaya lain hasilnya asal-asalan. Giliran dimintain mentahan suruh bayar lagi," tandasnya.
Respons Warganet
Curhatan wanita soal pernikahan tersebut menuai berbagai komentar. Setidaknya, sampai artikel ini ditulis sudah muncul ribuan tanggapan dari warganet.
"Itu yang bagian katering para sih. Soalnya gue tipe yang kalau kondangan suka ngomongin bab katering," tulis warganet.
"Pernikahan seumur hidup sekali. Jadi acara yang paling ditunggu, apalagi bagi kaum hawa. Ada kesalahan sedikit aja kecewa, apalagi ini. Amburadul," warganet menimbrung.
"Ya ampun mbak sampai segitunya. Wajar kalau kecewa berat. Saya doain walaupun pesta pernikahan mengecewakan, semoga samawa. Rezeki berlimpah dan kaya raya," akun lain menimpali.
"Soal dekorasi pernikahan mah buat tamu gak terlalu penting. Tapi soal katering sudah pasti paling diomongin," tambah warganet.
"Kalau katering pernikahan sampai bermasalah itu parah sih karena banyak ibu atau anak muda pun, kalau masalah makanan bisa jadi ghibah".