Seperti yang kita ketahui tanggal 16 Desember lalu Menteri Kesehatan RI Budi Sadikin mengumumkan temuan kasus varian Omicron pertama di Indonesia. Dan berita ini langsung menjadi trending topic di khalayak umum, tak terkecuali para investor saham yang ada di Indonesia karena ini bisa menjadi menjadi mimpi buruk yang terulang kembali seperti pertama kali virus Corona datang ke Indonesia dan membuat IHSG “berdarah-darah” selama beberapa bulan.
IHSG ketika datangnya varian omicron langsung mengalami koreksi yang masih dikatakan wajar. Baru-baru saja menyentuh All Time Highnya IHSG diuji kembali dengan datangnya varian Omicron, padahal bulan desember menjadi momen bagi para investor untuk mempercantik portofolio atau biasa disebut dengan “Window Dressing” karena secara historis selama 1 dekade terakhir IHSG tercatat tetap hijau atau bullish ketika bulan Desember.
Tahun lalu tercatat IHSG pada bulan desember atau saat window dressing bisa mengalami penaikan sebesar 7% angka yang cukup besar jika dibandingkan dengan keadaan saat itu dimana pemerintah masih sibuk mencari vaksin untuk virus corona ini. Lalu bagaimana dengan tahun ini akankah IHSG akan tunduk dengan varian Omicron?
Pada dasarnya pergerakan di pasar saham tidak ada yang tahu namun melihat kesiapan pemerintah dalam menghadapi varian-varian baru dapat menjadi gambaran untuk kedepannya bahwa varian ini dapat di kontrol dengan baik sehingga tidak terlalu membuat capital market crash seperti corona datang untuk pertama kali.
Pemerintah pun berencana untuk menerapkan PPKM lever III untuk daerah Jawa-Bali dengan harapan dapat menekan kasus corona ini. Namun pasar saham seperti yang kita ketahui penuh akan kejutan bisa saja membuat ini lebih parah dari sebelumnya bisa juga sebaliknya, jadi ada baiknya untuk tetap mewaspadai kemungkinan terburuk yang akan terjadi agar portofolio tetap aman terkendali.
Jadilah investor yang bijak dalam mengambil keputusan jangan sampai asal asalan karena investasi bukan hanya sebuah spekulasi. Menurut anda sendiri apakah siapakah yang akan tunduk kali ini, IHSG atau Omicron?