Sebelumnya pada tanggal 24 Februari 2022, dunia diguncang oleh berita bahwa Rusia telah secara resmi memulai invasi skala penuh ke Ukraina. Para pemimpin dunia mengutuk serangan oleh Rusia yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan terhadap negara Ukraina. Meskipun demikian, Presiden Rusia Vladimir Putin telah memilih untuk memulai invasi dan memperingatkan agar negara lain tidak ikut campur dalam konflik ini.
Hingga saat ini, konflik tersebut terus berlanjut. Pada tanggal 12 April 2022, Naver News melaporkan bahwa presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah membuat pernyataan untuk meminta bantuan militer yang ditujukan kepada anggota parlemen Majelis Nasional Korea Selatan.
Presiden Zelensky berkata, "Saya berterima kasih kepada Majelis Nasional Republik Korea karena memberikan kesempatan ini, atas nama semua orang Ukraina yang menghadapi invasi habis-habisan dari Rusia."
Dia melanjutkan, "Setiap negara memiliki hak untuk merdeka. Setiap kota memiliki hak untuk hidup dalam damai, dan setiap orang berhak untuk tidak mati dalam perang. Saya meminta Anda untuk berdiri dan menghadapi Rusia."
Presiden Zelensky menekankan, "Rekan-rekan Korea Selatan, kalian menghadapi perang di tahun 1950-an, dan banyak warga sipil kehilangan nyawa mereka, tetapi kalian berhasil mengatasinya. Saat itu, masyarakat internasional banyak membantu. Tidak ada harapan bahwa Rusia akan berubah dengan sendirinya. Kita harus membuat Rusia memilih untuk berubah melalui mobilisasi komunitas internasional.”
Presiden Ukraina tersebut juga meminta bantuan militer dari Korea Selatan. Dia berkata, " Kami membutuhkan lebih banyak bantuan untuk bertahan hidup dan memenangkan perang dengan Rusia. "
Presiden Zelensky menambahkan, "Saya akan berterima kasih jika Republik Korea untuk melawan Rusia." Sontak pernyataan Presiden Zelensky itu menuai banyak tanggapan dari netizen.
Melansir dari Allkpop, berikut adalah beberapa komentar netizen:
"Saya minta maaf, tetapi saya tidak berpikir Korea Selatan akan mau ikut campur dalam hal ini."
"Korea Selatan sudah mengirimi mereka 10 juta dolar AS sebagai bantuan kemanusiaan, juga obat-obatan dan rompi anti peluru. Belum lagi beberapa selebriti SK menyumbangkan uang untuk mereka juga. Tapi sepertinya mereka masih belum puas dan ingin lebih."
"Mengapa Korea Selatan mau turun tangan ketika mereka memiliki Korea Utara dan China yang harus dikhawatirkan? Mengirim bantuan kemanusiaan menurutku sudah cukup."
"Setiap orang tua dengan seorang putra yang menjalani wajib militer sedang panik sekarang. Orang Korea Selatan tidak akan setuju dengan ini."
Itulah beberapa tanggapan netizen tentang presiden Ukraina yang meminta bantuan militer Korea Selatan. Bagaimana pendapatmu mengenai situasi ini?