Tingkah anak kecil memang selalu bikin orang dewasa gemas. Tak terkecuali dengan anak kecil yang masih duduk dibangku sekolah dasar.
Terkadang ada saja tingkah mereka yang bikin ketawa. Baru-baru ini ramai di media sosial video seorang anak perempaun SD yang minta bantuan sang kakak untuk mengerjakan PRnya dan mengeluh bak orang dewasa.
Video tersebut diunggah ulang salah satunya oleh akun media sosial Instagram kendarinesia. Rekaman video memperlihatkan anak perempuan ini mendatangi sang kakak sambil membawa buku tulis dan pensil.
Dia meminta tolong kepada kakaknya yang bernama Nurul untuk membantu mengerjakan PR.
"Nurul, kamu bisa bantu kah," ucap anak perempuan itu dengan raut wajah murung.
Dia mengungkapkan jika kasihan dengan dirinya mau mati karena harus menulis banyak. Apalagi dia masih SD maka dari itu harus dibantu oleh sang kakak untuk mengerjakan PR yang banyak dari gurunya.
"Saya mau mati kasihan betulan, sudah tidak menyangka ini. Baru banyaknya tulisanku, maunya janmi saya SD," kata dia.
Anak perempuan yang masih SD tersebut dengan polosnya mengatakan bahwa dia linglung harus menulis lagi. Dia kemudian mengeluh dengan banyaknya PR yang didapat bak orang dewasa mengeluhkan masalah hidup.
Mengeluh Bak Orang Dewasa
Anak perempuan itu mengeluh pinggangnya sakit karena harus mengerjakan PR yang masih banyak. Dia juga merasa hidupnya susah. Bahkan anak perempuan ini sampai bertanya-tanya mengapa hatinya merasa sakit.
"Baru sakitnya pinggangku, saya mengantuk. Saya mau mati saja, saya susah hidupku ini. Sakitnya hatiku. Eh saya sakit hati apa?" keluhannya.
Mendengar adiknya mengeluh saat meminta bantuan untuk mengerjakan PR membuat Nurul hanya bisa tertawa ngakak. Berdasarkan keterangan unggahan dari akun Instagram kendarinesia, anak perempuan dalam video tersebut bernama Alika.
"Setelah ditelusuri, bocah viral itu merupakan warga Kelurahan Wangkanapi, Kecamatan Wolio, Kota Baubau bernama Alika," keterangan unggahan seperti dikutip oleh Yoursay.id, Minggu (31/07/2022).
Alika sendiri berasal dari Kelurahan Wangkanapi, Kecamatan Wolio, Kota Baubau. Dia merupakan siswa kelas 1 SD Wangkanapi yang baru berusia 6 tahun.