'Jangan Ajari Aku Sabar!' Wanita Ini Salah Renovasi Rumah Bukan Miliknya Terlanjur Habis Puluhan Juta, Eh Ternyata

Candra Kartiko | Haqia Ramadhani
'Jangan Ajari Aku Sabar!' Wanita Ini Salah Renovasi Rumah Bukan Miliknya Terlanjur Habis Puluhan Juta, Eh Ternyata
Salah renovasi rumah. (Instagram/ bundsthetic)

Merenovasi rumah menjadi lebih bagi impian bagi banyak orang. Namun, tak semua orang bisa merenovasi rumah sesuai dengan yang diharapkan. 

Seorang wanita mencurahkan kesedihan dalam video di TikToknya karena salah renovasi rumah bukan milik dia padahal sudah habiskan puluhan juta rupiah. Mengutip dari akun Instagram yang membagikan ulang video milik wanita itu terlihat sebuah rumah baru selesai direnovasi. 

Rumah yang terletak di perumahan non subsidi tersebut direnovasi jadi bergaya minimalis seperti tren hunian masa kini. Namun, wanita pemilik rumah ini harus menelan kekecewaan. 

Bukan karena hasil renovasi yang kurang bagus tetapi disebabkan dia salah memperbaiki rumah bukan miliknya. Rumah yang ia renovasi menghabiskan dana puluhan juta rupiah ternyata milik orang lain. 

Hal itu diketahui 3 bulan setelah pembayaran rumah lunas dan selesai renovasi. 

"Jangan ajari aku sabar, aku pernah beli perumahan cash udah renov abih puluhan juta tapi 3 bulan kemudian ada ibu-ibu datang bilang kalau ini rumahnya dan ternyata aku salah beli," keterangan dalam video seperti dikutip oleh Yoursay.id, Rabu (05/10/2022). 

Kronologi Kejadian

Kronologi kejadian salah renovasi rumah. (Instagram/ bundsthetic)
Kronologi kejadian salah renovasi rumah. (Instagram/ bundsthetic)

Viralnya video ini sempat menuai pro kontra dari warganet yang mengira jika wanita tersebut cuma membuat konten. Wanita itu pun angkat bicara untuk menjelaskan permasalahan salah beli rumah berujung rugi renovasi puluhan juta. 

"Jadi ceritanya rumah ini memang udah ada pemiliknya tapi belum pernah ditempati. Aku belinya lewat si pengembang bukan pemiliknya, aku udah 5 kali cek," ungkap wanita ini. 

Usai memastikan rumah yang akan dibelinya benar-benar dijual, ia langsung memberi uang muka ke pengembang. Ia melakukan pelunasan selang 3 hari dihadapan notaris agar bisa langsung proses balik nama. 

Namun, wanita tersebut harus menunggu sertifikat rumahnya keluar. Hingga 3 bulan sertifikat rumahnya belum jadi-jadi. 

Ia pun merasa ada yang janggal di sini. Benar saja kalau ia salah beli rumah yang seharusnya nomor dua tetapi dirinya merenovasi rumah nomor 1. 

Wanita ini sempat bersitegang dengan ibu pemilik rumah nomor 1 sampai sebulan lamanya. Namun, masalah salah rumah tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. 

"Ya udah akhirnya mereka ngalah tapi dengan syarat dikasih bonus pagar segala macam itu deh," ujar wanita pemilik rumah nomor 1. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak