Terkadang ada beberapa orang yang salah mengartikan obsesi yang dimilikinya kepada pasangan sebagai perasaan cinta.
Pada awalnya obsesi terasa seperti cinta yang membuat jantung berdebar serta membuat otak selalu memikirkan si dia. Namun obsesi merupakan emosi tidak sehat yang bisa membuat orang yang memilikinya merasa sesak.
Seseorang yang obsesif selalu ingin melibatkan dirinya dengan pasangannya. Mereka cenderung selalu merasa curiga pada pasangan, cemburu, dan paranoid.
Mereka juga bisa menjadi abusive, baik secara emosional maupun fisik. Hal itulah yang terjadi pada hubungan Michelle Felton dan Ryan Harley.
Baca Juga: Majalah Bobo hingga Tabloid Nova akan Berhenti Terbit Mulai Desember 2022
Michelle begitu tergila-gila hingga terobsesi dengan Ryan. Hingga ketika Ryan memutuskan hubungan asmara mereka, wanita berusia 28 tahun itu melakukan tindakan ekstrim dengan memborbardir mantan kekasihnya dengan ratusan pesan singkat dan telepon setiap harinya.
Pesan-pesan yang dikirim Michelle memang berisi kalimat cinta namun terdapat unsur pemaksaan terhadap Ryan untuk kembali dengannya. Salah satu pesan singkat Michelle ke Ryan berisi kata-kata seperti "Kenapa kamu tidak ingin berbicara denganku? Aku mencintaimu. Apakah kita bertemu malam ini? Apakah kita pergi?"
Dikutip dari Daily mail, pesan yang terus menerus dikirimkan selama 11 hari setelah putus itu membuat Ryan tidak nyaman dan tertekan hingga membuatnya hampir bunuh diri.
Baca Juga: Jarang Terekspose, Ini Sosok Mama Mertua Kahiyang Ayu Ungkapkan Rasanya Jadi Besan Presiden Jokowi
Keduanya berpacaran sejak Mei 2020. Hubungan mereka mulai merenggang pada Februari tahun ini. Hal ini bermula ketika Ryan menolak keinginan Michelle untuk memeluknya, sehingga terjadi adu argumen di antara keduanya.
Pada suatu waktu, Michelle juga mengirimkan hadiah ke rumahnya, hal tersebut membuat Ryan tidak nyaman sehingga pria tersebut memutuskan untuk kemudian memutuskan untuk mengadukan hal ini ke pihak berwajib. "Aku hanya ingin ini menjauh dariku dan semuanya berhenti. Aku merasa ingin mengakhiri semua ini," ucap Ryan mengaku ke kepolisian, seperti dikutip dari Daily Mail.
Baca Juga: Mantan Perdana Menteri Australia Kevin Rudd Resmi Terpilih Jadi Dubes di Amerika
Ryan telah menuduh Michelle telah melakukan kontrol dan pengekangan selama 21 bulan pacaran. Michelle mengakui kesalahan karena tindakan mengganggunya itu. Sidang akan dilanjutkan kembali, namun Michelle terancam hukuman penjara atas aksi agresifnya tersebut.
Ryan kemudian memutuskan hubungannya dengan Michelle. Namun wanita tersebut tampak menggila dan memborbardir pesan teks tanpa henti. Ryan sempat mengatakan ke Michelle bahwa hubungan mereka sudah tidak sehat dan dia membutuhkan waktu untuk sendiri.