Pihak NASA (National Aeronautics and Space Administration) baru-baru ini memberitahukan mengenai berita antariksa yang mengejutkan banyak orang. Pasalnya badan resmi yang berasal dari Amerika tersebut menemukan 'Bumi Kedua'. Hal ini menjadi perbincangan yang hangat dan juga sangat menarik untuk dibahas.
Dilansir oleh laman resmi NASA yaitu @nasa.gov, mereka mengonfirmasikan bahwa istilah planet bumi kedua memang benar adanya. Pada hari Selasa, 10 Januari lalu, NASA mempublikasikan mengenai bumi kedua yang baru saja mereka temukan. Di bawah ini ada beberapa fakta yang berkaitan dengan planet bumi kedua, berikut diantaranya.
1. Nama planet
Planet bumi kedua diberi nama TOI 700 e. Ditemukan lewat satelit Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS). Sistem ini telah menemukan 285 planet dan lebih dari 6.000 kandidat lainnya semenjak peluncuran pertama pada April 2018 lalu.
2. Kondisi planet
Buku kedua yaitu TOI 700 e dikonfirmasi sebagai planet layak huni. Para pakar mengungkapkan bahwa planet ini memiliki jarak aman dari bintangnya. Jadi, kemungkinan air tersedia dalam perjalanan sejarah planet tersebut.
"kami pertama-tama melihat itu dan berpikir apakah ini nyata?," ungkap Gilbert, seorang astronom di salah satu cabang NASA di California.
Planet ini juga relatif lebih tenang dan terhindar dari aktivitas dadakan yang menghancurkan kehidupan sekitar.
3. Bukan planet pertama yang ditemukan
Mulanya, para ahli mengungkapkan mereka telah menemukan 3 planet di sistem TOI 700, yakni TOI 700 c, TOI 700 d, dan TOI 700 b. Para pakar membutuhkan satu tahun tambahan untuk menemukan TOI 700 e, planet yang disebut sebagai Bumi Kedua.
"Ini hanyalah satu dari sedikit sistem dengan planet layak huni yang banyak dan kecil yang kita ketahui," ucap Gilbert.
"Hal ini membuat TOI 700 menjadi prospek yang menarik untuk ditindak lanjuti," lanjutnya.
Planet-planet yang ada dalam sistem TOI terkunci secara tidal. Sama halnya, planet-planet dalam sistem TOI hanya satu kali berputar pada sekali mengorbit. Karena hal ini, satu sisi planet-planet tersebut selalu menghadap ke bintangnya. Hal ini mirip dengan sisi Bulan yang selalu menghadap ke Bumi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS