Oknum anggota TNI diduga membawa kabur motor milik seorang driver ojek online (ojol) di Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Kronologi kejadian ini dibagikan secara langsung oleh sang driver ojol melalui akun TikTok pribadinya @amzboys142.
Melalui TikTok, pengemudi bernama Firman tersebut menceritakan bagaimana awal mula motornya bisa dibawa kabur. Ia juga terlihat mengunggah tangkapan layar chat antara dirinya dan oknum TNI berinisial RB tersebut.
Oknum TNI itu mulanya beralasan ingin menyewa motor untuk dipakai jalan-jalan dengan sang kekasih di sekitar Kota Palopo selama 2-3 jam. Ia memberikan jaminan berupa SIM kepada Firman.
Firman yang mengenal sosoknya sebagai seseorang yang baik dan ramah sama sekali tak memiliki prasangka buruk apa pun. Ia pun akhirnya memperbolehkan motornya untuk dibawa dengan mengganti biaya sewa sebesar Rp 50 ribu dan bensin.
"Dan ceritanya aku tuh orangnya mudah banget dan cepat berbaik sangka pada siapapun dan itu adalah kelemahan saya saat ini," tulis Firman di TikTok, Senin (10/4/2023).
"Sehingga yang terjadi pada saya saat berprasangka baik untuk membantu bapak tentara tersebut dalam memudahkan urusannya untuk berkendara, saya meminjamkan kepada beliau dengan niat saya ingin berteman dengan beliau. Dan kalian tau, tentara tersebut baik, ramah tapi itu hanya penampilan luar dan berbeda jauh dengan sifatnya yang kini malah membawa lari kepercayaan saya dan harta saya satu-satunya," sambungnya.
Saat Firman menagih motornya untuk segera dikembalikan, pria tadi terus mengundur-undur dengan memberikan berbagai macam alasan. Puncaknya, oknum TNI tersebut malah meminta uang tebusan sebesar Rp 1 juta jika Firman ingin motornya kembali.
Oknum TNI Bawa Kabur Motor Driver Ojol
Karena hal itu, Firman pun lantas melaporkannya ke kepolisian. Sayangnya, laporan sang pengemudi ojol justru tak disambut baik oleh pihak yang berwajib. Hingga, ia pun memilih untuk memviralkannya di media sosial.
"Saya sudah mencoba melapor kepada pihak berwajib, tapi tak dapat dipungkiri rakyat biasa tidak bakalan dilayani sesuai prosedur apa yang semestinya pihak berwajib dalam mengayomi masyarakatnya," ungkap Firman.
"Saya sudah melaporkan kehilangan motor tersebut dan respon dari pihak berwajib hanya bermuka santai dan tidak penuh dalam tanggung jawabnya dalam mengayomi atas laporan perampasan motor saya. Dan ya semoga aja ada hamba Allah yang bisa viralin video saya agar tembus ke atasan pihak berwajib agar cepat dan ditanggapi kasus laporan yang sudah saya ajukan sejak bulan lalu," pungkasnya.