Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan beberapa keterangan terhadap situasi perang Rusia dengan Ukraina yang telah berlangsung berbulan-bulan atau sejak 24 Februari 2022 lalu.
Vladimir Putin atau yang akrab disapa Putin mengungkapkan pasukan Ukraina mengalami kerugian besar dalam serangan balik yang dilakukan oleh otoritas Ukraina. Hal tersebut ia ungkapkan di hadapan wartawan pada Selasa (13/6/2023).
Menurut Putin, serangan yang dilakukan oleh Ukraina mengalami kegagalan. Pasukan Ukraina kehilangan lebih dari 100 tank dan Rusia hanya mengalami setidaknya 10 kali lebih sedikit dari apa yang didapatkan oleh Kiev.
Selain itu, Putin turut mengamini bahwa pasukan Kiev kekurangan senjata. Ia menjelaskan bahwa senjata yang dimaksudkan adalah amunisi dengan presisi tinggi, pesawat nirawak, dan peralatan komunikasi lainnya.
Demi tetap menjaga keamanan di wilayah konflik, Putin mempertimbangkan untuk membuat zona sanitasi agar serangan yang dilakukan oleh Kiev lebih tereduksi ke wilayah Rusia. Demi membuat zona sanitasi tersebut, Putin memerintahkan pasukan militer untuk merebut beberapa wilayah perbatasan.
Putin sempat menyinggung perang yang sedang terjadi adalah operasi militer khusus. Hal tersebut disampaikan Putin dalam kesempatan bertemu dengan berbagai blogger dan jurnalis pro-Kremlin.
Putin mengatakan bahwa Ukraina telah gagal dalam serangan baliknya. Serangan yang telah ditunggu-tunggu itu memang menargetkan sektor garis depan pertempuran tapi Kiev justru mengalami kerugian.
"Kerugian mereka mendekati tingkat yang bisa digambarkan sebagai bencana besar," ucapnya dalam pertemuan tersebut.
Menurut perhitungannya, pasukan Ukraina telah kehilangan lebih dari 160 tank dan 360 kendaraan lapis baja segala jenis. bahkan ia menambahkan kemungkinan yang jauh lebih tinggi dibandingkan yang telah disampaikan.
"Musuh tidak berhasil di area mana pun," tuturnya.
Dilansir dari The Moscow Times, pernyataan Putin pada Selasa adalah pernyataan paling rinci yang telah ia ungkapkan selama konflik berlangsung. Putin memberikan keterangan tersebut selama sekitar dua jam di hadapan para blogger dan jurnalis pro-Kremlin.
Selain itu, Putin juga memberikan komentar terkait meningkatnya serangan lintas batas ke wilayahnya, terutama di wilayah Belgorod yang berbatasan dengan Ukraina.
Ia mengungkapkan dapat memberikan saran kepada pasukan militer untuk merebut beberapa wilayah Ukraina untuk melindungi wilayah Rusia.
Putin memberikan istilah untuk hal tersebut sebagai upaya pembangunan wilayah sanitasi, sehingga upaya serangan balik lintas batas dapat diminimalisasi atau bahkan dicegah.
Namun hal tersebut banyak diragukan oleh beberapa pengamat dikarenakan banyak wilayah yang telah dibebaskan oleh pasukan Ukraina.
Dalam pernyataan yang lain terkait perang Rusia dan Ukraina, Putin juga mengatakan tidak akan melakukan mobilisasi militer tambahan untuk berperang.
Namun, hal tersebut dapat berkembang jika Rusia memandang perlu dilakukan sebuah pergerakan, tergantung apa yang dibutuhkan Rusia dalam kepentingannya.
Selain beberapa pernyataan yang menerangkan secara rinci situasi perang di Ukraina, Putin juga mengungkapkan masalah lain tentang kurangnya senjata yang dimiliki Rusia. Perang di Ukraina saat ini, telah membuat Rusia mengetahui kekurangan itu.